APBN Harus Sehat dan Berkelanjutan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Presiden Joko Widodo disebut telah mengarahkan jajarannya untuk menurunkan kemiskinan ekstrem, tingkat stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi pada 2024 supaya indikator pembangunan menjadi lebih baik.
Arahan kebijakan dari sisi APBN adalah penguatan kualitas SDM yang mencakup dimensi pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar seperti air bersih. Selanjutnya adalah peningkatan nilai tambah sumber daya alam, penguatan deregulasi dan institusi, dan pembangunan infrastruktur agar mencapai tujuan, yakni menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR).
"Kalau birokrasi makin baik, infrastruktur kredibel dan efisien, SDM makin baik kualitasnya maka setiap investasi capital satu rupiah hasilnya akan jauh lebih bagus. Namun, kalo infrastrukturnya buruk, SDM tidak berkualitas, dan regulasinya membelit-belit, maka satu rupiah takkan hasilkan apa-apa, habis hanya untuk inefficiency system," kata Sri Mulyani.
Karena itu, Presiden terus menekankan jajarannya agar tidak kerja business as usual atau sekadar rutinitas belaka.
Pertumbuhan Terakselerasi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya