Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah Pohon Saling Berbicara ? Ilmuwan Masih Berdebat

Foto : Istimewa

Sejumlah penemuan ilmiah baru-baru ini telah menangkap imajinasi publik seperti jaringan lebar kayu, yakni jaringan tipis filamen jamur yang dihipotesiskan untuk mengangkut nutrisi dan informasi melalui tanah dan membantu hutan berkembang.

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa peneliti, termasuk Karst dan rekan-rekannya, telah memasang jaringan halus dan terkadang menambahkan parit atau celah udara di antara bibit untuk mengganggu jaringan jamur yang dihipotesiskan dan kemudian menguji apakah perubahan itu mengubah pertumbuhan. Tetapi taktik tersebut juga mengurangi seberapa banyak tanah yang dapat langsung diambil oleh bibit untuk nutrisi atau air, atau mereka mengubah campuran jamur yang tumbuh di dalam mata jaringan

"Sehingga sulit untuk mengisolasi efek dari jaringan jamur," kata Karst.

Para peneliti juga menemukan semakin banyak pernyataan yang tidak didukung dalam literatur ilmiah tentang jaringan jamur yang menghubungkan dan membantu pohon. Seringkali, makalah seperti Klein dikutip oleh orang lain sebagai bukti jaringan di hutan, kata Karst dan rekan menemukan, dengan peringatan yang muncul dalam karya asli ditinggalkan dari studi yang lebih baru.

"Telah menjadi vektor untuk klaim yang tidak berdasar. Beberapa makalah baru-baru ini, telah menyerukan perubahan dalam cara pengelolaan hutan, berdasarkan konsep jaringan lebar kayu," ujar Karst dalam presentasinya.

Karst berkata, "sangat mungkin" bahwa jaringan jamur bersama memang ada di hutan. Dalam sebuah studi 2012, tim Simard menemukan DNA jamur identik pada akar pohon cemara Douglas di dekatnya. Para peneliti kemudian mengambil sampel tanah di antara pohon-pohon dalam irisan tipis dan menemukan segmen DNA berulang yang sama yang dikenal sebagai "mikrosatelit" di setiap irisan, membenarkan bahwa jamur menjembatani kesenjangan antara akar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top