Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah Kamu Philophobia Atau Fobia Jatuh Cinta? Simak Ulasan Berikut Ini Untuk Kenali Gejalanya

Foto : Pixabay/howtogoto
A   A   A   Pengaturan Font

Terlebih orang dengan pengalamann menyaksikan perceraian orang tuanya, menyaksikan pertengkaran, serta menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga akan sedikit banyak terpengaruh dan enggan menjalani hubungan dengan orang lain. Di karenakan rasa takut tersebut orang-orang dengan pengalaman tersebut lebih cenderung menikmati kesendiriannya dari pada mencari pasangan untuk di cintai.

Namun tentunya perlu di pahami, philopobia adalah ketakutan luar biasa yang dialami seseorang untuk jatuh cinta. Fobia ini dapat berpengaruh pada perasaan seseorang begitu kuat akan memengaruhi orang yang mengidapnya sehingga perlu penanganan lebih lanjut.

Perlu diingat bahwa hal ini tida dapat dilakukan secara self diagnosis, perlu pemeriksaan orang yang ahli di bidangnya terlebih dahulu. Melansir dari halodoc bahwa gejala philophobia secara umum dapat bervariasi pada tiap orang. Namun, umumnya seseorang yang mengidap philophobia dapat mengalami beberapa gejala fisik dan emosional berikut ini, ketika jatuh cinta;

  • Perasaan takut dan panic
  • Menghindari memiliki perasaan secara emosional terhadap lawan jenis
  • Berkeringant
  • Detak jantung lebih kencang dari biasanya
  • Sulit bernapas
  • Sulit beraktivitas
  • Mual

Pengidapnya mungkin menyadari bahwa ketakutan mereka ini tidak wajar, tetapi mereka masih tidak dapat mengendalikannya. Philophobia bukanlah gangguan kecemasan sosial, meskipun orang denganphilophobiajuga dapat memiliki gangguan tersebut. Perbedaannya adalah bahwaorang dengan gangguan kecemasan sosial memiliki kecemasan yang ekstrim dalam situasi sosial tertentu, tetapiphilophobiamencakup berbagai konteks sosial.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasiphilophobia. Cara mengatasinya juga bervariasi, tergantung dari tingkat fobia ini sendiri. Pilihannya antara lain melakukan terapi, obat-obatan dan melakukan perubahan pola hidup


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Nanda Rizatul Ulfa

Komentar

Komentar
()

Top