Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Pemerintah Mendukung dengan Regulasi

AP II Manfaatkan Aset guna Percepat Pemulihan Bisnis

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola 20 bandara di Indonesia memilih strategi asset recycling atau pemanfaatan aset lama untuk menghasilkan aset baru demi meningkatkan pendapatan serta mengakselerasi pemulihan bisnisnya. Adapun strategi asset recycling dijalankan melalui tiga program.

President Director AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan pihaknya melakukan pemanfaatan aset melalui asset optimization program (brown field asset), asset acceleration program (asset under construction), dan asset utilization program (green field asset) sebagai strategi mempercepat pemulihan bisnis di tengah pandemi.

"Program asset optimization guna membuat aset eksisting yang sudah menghasilkan pendapatan, bisa memiliki nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan. Asset acceleration guna membuat aset yang tengah dibangun sudah disiapkan untuk menghasilkan pendapatan sebelum konstruksi 100 persen selesai. Asset utilization, aset eksisting idle yang akan dikembangkan untuk meraih pendapatan baru," kata Awaluddin dalam webinar yang digelar Masyarakat Hukum Udara (MHU), Rabu (2/3).

Awaluddin menuturkan pemanfaatan aset dapat dilakukan secara organik dan anorganik. Pemanfaatan aset secara organik melibatkan lima anak usaha, yaitu PT Angkasa Pura Solusi, PT Angkasa Kargo, PT Angkasa Pura Propertindo, PT Angkasa Pura Aviasi, dan PT Gapura Angkasa, serta perusahaan terafiliasi. Sementara itu, pemanfaatan aset secara anorganik dilakukan melalui kemitraan bisnis serta kemitraan strategis dengan pihak eksternal (corporate action).

Kemitraan Strategis

Awaluddin mengatakan kemitraan bisnis dan kemitraan strategis yang dilakukan AP II selaku pengelola bandara harus mendatangkan 3E yakni expansion the traffic (mendatangkan lalu lintas penerbangan), lalu expertise sharing (adanya transfer knowledge), dan equity partnership (pemenuhan kebutuhan pendanaan). Manfaat yang didatangkan dari kemitraan strategis, antara lain adanya dividend cash, upfront payment, revenue sharing, serta pembangunan aset baru dengan pola BOT.

"Kerja sama dengan eksternal dapat membuat AP II mereduksi modal kerja dan modal investasi dalam operasional dan pengembangan bandara, serta meningkatkan pendapatan. AP II telah menggandeng GMR Airport Consortium dalam melakukan kemitraan strategis untuk pengelolaan dan pengembangan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara," katanya.

Rencana selanjutnya, kemitraan strategis antara AP II dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau dikenal juga dengan Indonesia Investment Authority (INA) sebagai sovereign wealth fund asal Indonesia. Kemitraan strategis AP II dan INA akan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta dan kawasan Cargo Village Bandara Soekarno-Hatta.

Di dalam webinar tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengatakan kerja sama di sektor kebandarudaraan telah didukung berbagai regulasi, di antaranya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 81 Tahun 2021 tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandara Udara.

"Salah satu poin di dalam PM 81/2021 adalah Kerja Sama di Bandara Udara dapat dilakukan antara pemerintah dan Badan Usaha berbentuk KSP (Kerja Sama Pemanfaatan), KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), HPT (Hak Pengelolaan Terbatas) atau BUMN/BUMD dengan Badan Usaha dengan bentuk sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan BUMN/BUMD," katanya.

Sekjen MHU, Anggia Rukmasari, mengatakan pengembangan kebandarudaraan nasional akan terus dilakukan hingga tahun-tahun mendatang, didukung dengan telah ditetapkannya Arah Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara 2020-2024.

"Termasuk antara lain dukungan bandara pada daerah terisolir, perbatasan dan rawan bencana, lalu dukungan bandara pada kawasan strategis, KEK dan KI, kemudian implementasi eco-airport, implementasi smart airport, dan pengembangan bandara super hub," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top