AP II Berburu Investor untuk Kuala Namu

JAKARTA- PTAngkasa Pura (AP) II terus menidaklanjuti konsep kemitraan strategis untuk pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Karenanya, perseroan membuka kesempatan bagi calon investor yang berminat untuk bekerja sama dalam pengelolaan dan investasi bersama.

Presiden Direktur AP II (Pesero), Muhammad Awaluddin mengatakan periode September-Oktober 2018 menjadi momen awal bagi pihaknya memperkenalkan bandara komesial terbesar keempat di Indonesia tersebut. Karenanya, manajemen AP II melakukan market sounding pada acara Global Airport Development (GAD) Forum di Singapura. Dilanjutkan dengan kegiatan one on one meeting dalam kegiatan IMF World Forum di Bali bersama 12 calon mitra strategis dari sejumlah negara Eropa dan Asia.

"Kami telah mengantongi izin dari Menteri BUMNterkait pembentukan anak perusahaan yang akan mengelola dan melakukan pengusahaan Bandara Internasional Kualanamu. Hal ini sebagai langkah cepat pelaksanaan implementasi kemitraan strategis tersebut. Dan saat ini kami masih membuka kesempatan bagi calon investor yang berminat untuk bekerjasama dalam pengelolaan dan investasi," kata Awaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (30/12).

Dia juga menambahkan saat ini pihaknya juga membentuk anak perusahaan PTAngkasa Pura Aviasi yang akan fokus mengelola kemitraan strategis Bandara Internasional Kualanamu. Fase kemitraan strategis ini terbagi menjadi tiga, meliputi preparation and market sounding, bidding process, dan partner selection. Saat ini, menurut dia, pihaknya telah menyelesaikan proses preparation and market evaluation dan sedang melakukan key term sheet evaluation untuk dilanjutkan ke fase selanjutnya.

Awaluddin juga menjelaskan proses key term sheet evaluation ini dilakukan untuk penyusunan dokumen Request For Proposal (RFP) untuk dapat segera didistribusikan kepada calon mitra strategis kemudian dilanjutkan dengan rangkaian proses uji tuntas dan proses implementasi transaksi yang ditargetkan pada pertengahan 2019 telah terpilih mitra pemenang.

Kapasitas Penumpang

Seperti yang diketahui kapasitas Bandara Kualanamu adalah 8 juta penumpang per tahun di mana pada 2018 ini jumlah pergerakan penumpang dibandara Kualanamu akan mencapai sekitar 10,5 juta penumpang dan sudah melewati dari kapasitas yang ada sehingga diperlukan pengembangan selanjutnya.

"Ke depannya Bandara Kualanamu direncanakan akan menjadi bandara hub untuk penumpang dan cargo diwilayah Barat Indonesia dan dengan nilai investasi indikatif senilai 500 juta dollar AS, manajemen AP II optimis mampu memperoleh mitra usaha yang kompeten," kata Awaluddin. mza/E-10