Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Bandara Soetta

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Dibangun Terminal 4

Foto : ANTARA/Muhammad Iqbal

Pembangunan Landasan Pacu - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan landasan pacu atau Runway 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (21/6).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Pemerintah terus menambah fasilitas penerbangan yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Saat ini, Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura (AP) II telah diminta mempersiapkan pembangunan Terminal 4 guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perencanaan pembangunan terminal baru ini memang harus dipersiapkan lebih awal. Hal tersebut melihat dari jumlah penumpang pesawat yang terus melonjak setiap tahun.

Saat ini, masyarakat yang menggunakan Bandara Soekarno-Hatta setiap tahun terus meningkat. Pada 2017, jumlah penumpang tercatat mencapai 63 juta orang.

Jumlah ini diperkirakan meningkat hingga 100 juta orang per tahun pada 2025.

"Jadi, kalau terminal ini (Terminal 4) tidak juga segera dipersiapkan, kita juga akan kedodoran lagi," kata Jokowi seusai meninjau pembangunan Runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (21/6).

Kepala Negara menjelaskan saat ini pembangunan Terminal 4 itu masih dalam proses detail engineering. Apabila tidak ada aral melintang, pada 2020 proyek ini segera dimulai.

Lokasi pembangunan terminal ini rencananya akan menggunakan lahan yang dulu dipakai untuk lapangan golf. Setelah dikalkulasi, anggaran pembangunan terminal baru ini diprediksi menghabiskan 11 triliun rupiah.

Pembangunan tersebut akan diusahakan menggandeng swasta karena memang pemerintah selalu mengusahakan ada sektor swasta yang ikut dalam proyek infrastruktur.

"Tapi ya terserah, ini B2B (business to business) Angkasa Pura II dengan siapa, terserah Angkasa Pura II," ujar Presiden Jokowi.

Penghubung "Runaway"

Guna mengurangi antrean pesawat saat akan take off, serta mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang yang mencapai 9 persen per tahun, pemerintah juga membangun Runway 3 dan East Cross Taxiway (penghubung runway) di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Presiden, Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara yang paling sibuk, paling ramai di Indonesia.

Dengan pertumbuhan penerbangan penumpang udara per tahun di Indonesia adalah kurang lebih 9 persen, maka pemerintah akan terus membangun airport baru, terminal-terminal baru, termasuk Bandara Soekarno-Hatta.

"Kalau kita lihat dan kita rasakan, setiap kita mau naik pesawat, mau take off, itu harus mengantre 20-30 menit. Ini yang sekarang sedang kita kerjakan, yaitu membangun East Cross Taxiway.

Kemudian juga telah dimulai pembangunan runway yang ketiga di sebelah utara," kata Presiden Jokowi.

Pembebasan lahan untuk pembangunan East Cross Taxiway dan Runway 3 Bandara Soetta itu, menurut Presiden, sudah selesai 70 persen.

Konstruksi juga sudah dimulai prosesnya. Penambahan runway tersebut, menurut perkiraan Presiden, akan meningkatkan volume penerbangan dari 81 take off-landing selama 1 jam saat ini, menjadi 120, atau meloncat hampir 50 persen. fdl/WP

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top