Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antisipasi Longsor, Bogor Evakuasi Warga

Foto : ANTARA/HO-BPBD Kota Bogor

BPBD Kota Bogor menangani longsor di Gang Makam, Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (5/2).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Sebanyak 31 warga yang rumahnya terancam longsor di Gang Makam, Kelurahan Cilendek, Kota Bogor, terpaksa dipindahkan, demi keselamatan. Pemindahan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, Senin (5/2), mengatakan longsor terjadi Minggu (4/2) siang ketika hujan deras. Warga kemudian melapor ke BPBD melalui media sosial bahwa ada abrasi saluran air Sungai Cidepit.

Hidayatulloh menyebutkan, longsor dengan tinggi sekitar 6 meter dan lebar 25 meter ini menutupi badan Sungai Cidepit. Longsor tersebut dapat mengancam rumah warga dan fasilitas umum. Beberapa batang pohon juga terbawa material longsor.

"BPBD dan lurah juga langsung ke lokasi. Kondisi tanah masih labil, terus bergerak. Maka, kami mengevakuasi warga dulu," jelas Hidayatulloh. Lebih lanjut dia mengatakan, 31 orang yang dievakuasi berasal dari RW 1 dan RW 5. Selain mengancam rumah warga, fasilitas umum yang terdampak adalah posyandu, poskamling, dan pos ojeg.

Saat ini, BPBD mengupayakan agar warga mengosongkan rumahnya karena dikhawatirkan tanah kembali bergerak. "Kami langsung memasang police line dengan teman-teman Babinkamtibmas. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk," ujarnya.

Selanjutnya, kata Hidayatulloh, BPBD minta warga agar mengosongkan area sekitar. BOBD lalu merelokasi warga terdampak ke tetangganya atau ke rumah kontrakan. "Kemungkinan yang terdampak parah, rumahnya tidak bisa ditempati. Kami akan buatkan hunian sementara," katanya.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sebab aparat wilayah sudah siap siaga memberi peringatan kepada warga setempat. BPBD juga bisa sudah melakukan mitigasi. "Bersyukur saaat kejadian, tidak ada korban jiwa karena kesiapsiagaan aparat dan pengurus. Kami juga membuat early warning menggunakan sempritan dan toa," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top