Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antena Nirkabel dari Nanokarbon

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dengan kelompok risetnya di Cluster of Excellence "Multimodal Computing and Interaction," dia mencari cara baru untuk mengoperasikan perangkat mobile kecil yang dapat dipakai. Dalam sebuah proyek penelitian sebelumnya, Steimle, bersama rekannya Martin Weigel, sudah menunjukkan bahwa kulit manusia juga bisa bekerja sebagai alat input.

"Kami menemukan bahwa peserta penelitian kami tidak hanya menggunakan gerakan ponsel cerdas yang sudah dikenal di kulit mereka, tapi juga mendorongnya ke samping atau bahkan mencubitnya dengan dua jari, untuk mengendalikan perangkat mobile," Martin Weigel melaporkan.

Penelitian lebih lanjut membuat sensor yang sebenarnya dimaksudkan untuk membuat tangan robot menjadi lebih sensitif. "Meskipun sensor dikembangkan untuk robotika, kami menemukan faktor bentuknya yang kecil, menjanjikan untuk perangkat seluler yang dipakai di tubuh," jelas Weigel.

Faktor bentuknya yang kecil, dalam hal ini, menggambarkan sensor yang berdiameter hanya 10 milimeter - kira-kira seukuran kacang polong. Dari dalam, dioda memancarkan cahaya infra merah menerangi membran yang dapat berubah bentuk.

Cahaya kemudin dipantulkan, dan diukur dengan empat foto dioda. Pengukuran ini kemudian dapat digunakan untuk menghitung bagaimana sensor mana yang mengalami kecacatan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top