Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antena Nirkabel dari Nanokarbon

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Peningkatan minat pada pemakaian yang dapat dipakai seperti monitor kesehatan dan pakaian bekas pakai dengan elektronik tertanam dapat memanfaatkan antena serat yang kuat, fleksibel dan konduktif yang mengirim dan menerima sinyal, kata Pasquali.

Tim Rice dan rekannya National Institute of Standards and Technology (NIST) mengembangkan sebuah metrik yang mereka sebut "specific radiation efficiency" atau efisiensi radiasi spesifik. Metrik ini untuk menilai seberapa baik serat nano menerima sinyal pada frekuensi komunikasi nirkabel umum 1 dan 2,4 gigahertz dan membandingkan hasilnya dengan antena tembaga standar.

Mereka membuat benang yang terdiri dari delapan sampai 128 serat yang setipis rambut manusia dan dipotong dengan panjang yang sama untuk diuji pada perlengkapan khusus yang membuat perbandingan langsung dengan tembaga praktis.

"Antena biasanya memiliki bentuk yang spesifik, dan Anda harus merancangnya dengan sangat hati-hati," kata Bengio yang juga sebagai penulis utama paper ini. "Begitu mereka dalam kondisi seperti itu, Anda ingin mereka tetap seperti itu. Jadi, salah satu tantangan eksperimental pertama adalah membuat bahan fleksibel kami tetap ada." Tambah Bengio.

Bertentangan dengan hasil sebelumnya oleh laboratorium lain (yang menggunakan sumber serat karbon nanotube yang berbeda), periset Rice menemukan antena serat yang sesuai dengan tembaga untuk efisiensi radiasi pada frekuensi dan diameter yang sama. Hasil mereka mendukung teori yang memperkirakan kinerja antena nanotube akan berskala dengan kepadatan dan konduktivitas serat.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top