Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anjing Pembunuh ART Ditolak Warga

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tiga anjing pemburu tersangka pembunuh asisten rumah tangga (ART) tidak diperbolehkan dikembalikan ke kandangnya meskipun tidak terjangkit rabies. Anjing milik presenter televisi, Bima Aryo, tersebut dianggap sudah sangat meresahkan warga setempat.

Larangan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur, Irma Budiany, Selasa (3/9). Irma menyatakan, warga sekitar juga berkeberatan dan tidak menginginkan lagi ketiga anjing milik Bima berada di lingkungan sekitar usai peristiwa tewasnya asisten rumah tangga bernama Yayan, yang bekerja di rumah Bima.

"Yang jelas, anjing itu tidak boleh kembali ke tempatnya Mas Aryo. Semua anjingnya, karena warga sudah protes kan. Pak Camat sudah enggak senang pokoknya," kata Irma. Saat ini petugas Sudin KPKP sedang mengobservasi ketiga anjing milik Bima guna mengetahui kepastian anjing mana yang menerkam Yayan. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan anjing yang mengidap rabies.

Observasi diagendakan selesai dalam 14 hari. Setelah itu, jika ketiga anjing tidak terbukti mengidap rabies, maka anjing yang menerkam Yayan akan diserahkan ke polisi sebagai barang bukti kasus ini. Sedangkan dua anjing lainnya akan diungsikan ke tempat lain, namun tidak dikembalikan ke rumah Bima.

Sebelumnya, Yayan 35 tahun, tewas usai diduga diterkam oleh seekor anjing berjenis milanois belgian, di rumah majikannya, Jalan Langgar RT04/RW04 No 41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8). Ant/P-6

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top