Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Air Bersih

Anies Minta PMD untuk PAM Jaya Digolkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PMD tersebut dicoret Banggar DPRD DKI karena ada kekhawatiran akan adanya tumpang tindih kewajiban membangun pipanisasi antara PAM Jaya dengan perusahaan air minum swasta, yakni PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA). Anies berharap, PMD itu menjadi solusi bagi kebutuhan air bersih masyarakat kecil di Jakarta. Sebab, tahun 2023 nanti, kerja sama PAM Jaya dengan mitranya akan berakhir.

"Kalau saya ada solusi dulu nih buat rakyat, karena pembicaraan dengan rakyat kan sebentar lagi juga selesai 2023. Rakyat nggak akan dapat air bersih kalau ini dibiarkan status quo. Jakarta 12 tahun nggak ada penambahan pipa secara signifikan. Sekarang kita memulai untuk yang paling bawah bukan paling atas," jelasnya.

Pengamat Kebijakan Publik dari Budgetting Metropolitan Watch, Amir Hamzah menilai, dicoretnya PMD untuk PAM Jaya merupakan buntut dari kecurigaan wakil rakyat atas diangkatnya Dirut PAM Jaya baru, Priyatno Bambang Hernowo menggantikan Erlan Hidayat. Hernowo merupakan mantan petinggi PT Aetra Air Jakarta yang dikhawatirkan mengganggu pencabutan swastanisasi air di Ibukota.

"Saya kira itu buntut kecurigaan saja. Karena Dirut PAM Jaya ini kan mantan Aetra. Ini subyektif sebenarnya. Karena untuk melaksanakan keputusan Mahkamah Agung bahwa air minum di Jakarta tidak boleh diswastakan, maka tugas PAM Jaya semakin berat," katanya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top