Anies Larang Guru SMAN 87, Netty Khairiyah Mengajar

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melarang guru SMAN 87, Netty Khairiyah, untuk mengajar siswa di kelas. Sebab, Netty dituduh menyebarkan doktrin anti-Jokowi kepada para siswanya.

"Nomor satu, kalau ada guru yang bermasalah dengan siswa, tarik dari sekolah, tarik dari kelas. Sehingga, ia tidak berada di kelas dan berinteraksi dengan siswa sehingga aman buat semua," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/11).

Dia menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa langsung memberhentikan guru tersebut karena ada peraturan kepegawaian yang mengatur hal itu.

"Akan ditarik segera, akan dihentikan dari mengajar di kelas, kalau status kepegawaian ada aturannya. Tapi yang jelas, dia ditarik dari interaksi dengan siswa sampai proses pendisiplinannya tuntas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 87 Jakarta, Patra Patiah, mengaku pihaknya sudah menerima permohonan maaf dari guru NK. Dia juga sudah meminta maaf atas perbuatannya tersebut.

"Kami sudah mendapat permohonanan maaf dari beliau dan menyesali kesalahannya tersebut," jelas Patra.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memeriksa Netty. "Kemarin sudah diperiksa, tapi belum selesai. Kan berita acara pemeriksaannya saya belum bisa ekspose ke mana-mana karena (pemeriksaan) belum selesai," kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati.

Susi menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan kapan pemeriksaan lanjutan dapat kembali digelar. Dia hanya memastikan agar kondisi psikologis Netty siap untuk menjalani pemeriksaan.

jon/P-5