Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anies Kembali Perketat Dunia Usaha

Foto : (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Tangkapan layar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan informasi terbaru perkembangan COVID-19 di Ibu Kota dalam video yang diunggah Pemrov DKI Jakarta, Sabtu (25/7)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperketat pengawasan dunia usaha terkait dengan adanya klaste Covid- -19) di perkantoran yang menjadi salah satu tempat utama munculnya kasus baru.

"Saya ingatkan pada dunia usaha dan kegiatan usaha apapun, boleh melakukan aktivitas bila separuh kapasitas, menerapkan protokol kesehatan, kemudian menerapkan shift secara bergantian jadi ada jeda dalam bekerja," kata Anies dalam rekaman video yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (30/7).

Pihaknya akan mengetatkan pengawasan kegiatan usaha dan aktivitas publik. "Akan diumumkan resmi di situs kita tentang pelanggaran usaha yang terjadi dan penindakannya," katanya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan memberlakukan denda progresif pada pelanggaran berulang atas kegiatan usaha yang sebelumnya pernah mendapatkan teguran.

"Kemudian saya ingin garis bawahi kepada semuanya. Bila melakukan pelanggaran, maka kami akan memberikan sanksi termasuk denda. Bahkan kalau kegiatan usaha melanggar, maka konsekuensinya termasuk penutupan kegiatan usaha," kata Anies.

Anies meminta semua kegiatan usaha yang sudah diperbolehkan beroperasi untuk serius melindungi pekerjanya dengan cara menegakkan protokol kesehatan, melakukanbriefingtentang protokol kesehatan.

"Kalau perlu setiap pagi. Alokasikan waktu 5-10 menit untuk mengingatkan kepada semua atas protokol kesehatan. Ini penting sekali sebagai bukti bahwa tempat bekerja peduli kepada pekerjanya," katanya.

Kalau tempat kerja tidak mempedulikan pekerjanya maka konsekuensinya potensi penularan terjadi. "Dan bila itu terjadi, harus ada penutupan dan ujungnya semuanya akan rugi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top