Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menuju Pesta Olahraga l Standar Pengamanan Asian Games Harus Bertaraf Internasioanl

Anies Jamin Asian Games Tidak Terganggu Teror

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe (INASGOC) berharap mendapatkan pengamanan standar internasional untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan Ibu Kota negara aman saat Asian Games nanti meski di beberapa kota diterjang teror. Saat ini, ada 36 ribu pasukan gabungan kepolisian, TNI hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjaga keamanan di Ibu Kota.

"Insya Allah tidak (mengganggu Asian Games). Pada saat ini kita melihat masih panjang perjalanan dengan Asian Games," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (14/5).

Kejadian meledaknya bom di Surabaya serta rusuhnya narapidana terorisme di Mako Brimob menjadi bahan peningkatan kewaspadaan di Ibu Kota. Pihaknya, meminta seluruh elemen masyarakat segera melaporkan potensi ancaman keamanan agar bisa segera ditangani sedini mungkin.

"Ini justru menjadi bahan untuk kita bisa lebih waspada melihat potensi potensi ancaman keamanan yang bisa kita deteksi. jadi kasus-kasus seperti sekarang ini menjadi bahan untuk mengamankan Asian Games yang lebih baik," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno menegaskan, bahwa terus berupaya untuk meningkatkan keamanan selama berlangsungnya Asian Games 2018. "Kami berkomitmen untuk menjamin keamanan di wilayah DKI Jakarta selama penyelenggaraan Asian Games 2018," kata Sandi.

Menurut dia, salah satu upaya peningkatan keamanan itu, yakni dengan menambah jumlah kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang ada di wilayah Ibu Kota

"Kami berencana menambah 300 unit CCTV dari total 6.000 unit yang sudah beroperasi. Kamera CCTV itu juga dilengkapi dengan teknologi yang mampu memindai wajah dengan face recognition," ujar Sandiaga.

Standar Pengamanan

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta Dian Ekowati menuturkan sejauh ini pihaknya telah memproses pengadaan ratusan unit CCTV tersebut.

Ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018 INASGOC, Erick Thohir berharap pihak berwenang Indonesia dapat mengatasi masalah keamanan tersebut hingga situasi dapat makin kondusif, termasuk ketika Indonesia menggelar Asian Games 2018, dimana lebih dari 20 ribu tamu asing akan datang, baik dari kalangan atlet, ofisial, suporter maupun tamu-tamu VIP.

Untuk Asian Games di Jakarta dan Palembang, Erick memastikan pengamanan Asian Games 2018 akan dilakukan berlapis sesuai dengan standar internasional untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti tindakan teror.

"Akan ada ring satu, dua, tiga, karena sudah sesuai standar internasional. Tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait," kata Erick.
Selain itu, sesuai standar prosedur penyelenggaraan kegiatan olahraga internasional, semua orang yang masuk ke tempat-tempat berlangsungnya perhelatan Asian Games harus teridentifikasi melalui tanda pengenal atau pun tiket resmi untuk penonton.

Peristiwa teror di Indonesia terjadi di saat INASGOC sedang gencar-gencarnya mempromosikan Asian Games 2018 ke seluruh dunia dan menyebarkan "Energy of Asia" di Indonesia yang tentunya harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh tamu-tamu yang datang.

Oleh sebab itulah, ia siap menjelaskan kepada calon delegasi negara-negara peserta Asian Games mengenai kesiapan Indonesia menjamin keamanan selama kegiatan olahraga multicabang itu berlangsung.

pin/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top