Anies Diminta Sidak Proyek LRT

JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta melakukan inspeksi mendadak (sidak) para proyek pembangunan kereta ringan (light Rail Transit/LRT) Jakarta. Sebab, proyek yang ditargetkan selesai sebelum Asian games itu justru jauh melenceng dari target.

"Untuk memastikan proyek LRT Jakarta dapat beroprasi tepat waktu gubernur perlu mengetahui kendala-kendala yang harus segera dituntaskan baik pada persyaratan teknis dan kendala pada internal kebijakan Pemprov DKI Jakarta," ujar Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru ( Katar ), di Jakarta, Jum'at (10/8).

LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome ini, ungkapnya, bakal memalukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.l karena dipastikan tidak bisa beroperasi untuk umum pada tanggal 18 Agustus nanti. Padahal, proyek ini telah menelan uang rakyat hingga triliunan rupiah.

"Bisa bikin malu Masyarakat Jakarta, LRT Jakarta belum oprasi. Ini karena masih ada persyaratan yang belum terpenuhi, seperti sertifikat laik oprasi dan safty assesment dari Kemhub, uji oprasi, perjajian kerjasama ( PKS ) antara PT. Jakarta Propertindo ( Jakpro ) dan Pemprov DKI Jakarta, izin oprasi penuh, penetapan tariff dan syartat lainnya. Itu semua belum ada harus cepat dituntaskan," ungkapnya.

Anggata Presidium Relawan Anies-Sandi ( Prass ) ini menegaskan bahwa untuk mendapatkan semua persyaratan itu perlu proses dan waktu yang cukup serta ada banyak pihak yang terlibat. Akan tetapi semua itu bisa di penuhi sepanjang ada tanggungjawab dan kesungguhan untuk mentuntaskan masalah yang ada. Pihak PT. Jakpro dan Pemprov DKI Jakata harus bersama-sama bekerja keras mencari solusinya.

pin/P-5