Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arena Olahraga

Anies Coba Venue Sepeda di Velodrome

Foto : ANTARA/Galih Pradipta

Uji Coba Venue | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto (ketiga kanan) bersepeda saat peresmian Jakarta Internasional Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencoba lintasan di venue sepeda yang diresmikan dengan nama Jakarta International Velodrome di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu.

Dia mencobanya bersama dengan beberapa atlet sepeda yang akan bertanding di Asian Game "Biasanya naik sepeda di Jakarta anget, ini dingin. Rasanya seperti zaman kuliah dulu di kampus musim dingin naik sepeda terasa dingin, karena kecepatannya tinggi," kata Anies.

Dijelaskannya, mencoba venue sepeda ini terasa sekali begitu kecepatan tinggi tempat yang miring itu terasa nyaman untuk sepeda. Meskipun seharusnya tidak boleh naik itu ke atas bagian kayu, terasa saja dengan kecepatan tinggi langsung orang bergerak ke arah naik secara otomatis.

"Jadi nyaman sekali, nanti kalau ini selesai Asian Games saya mau coba main sepeda disini. Sesudah Asian Games saja kalau sebelumnya jangan," kata Gubernur.

Gubernur DKI Jakarta juga menceritakan saat ngobrol dengan atlet yang biasanya mereka berlatih di jalan, di fasilitas terbuka. Begitu ada fasilitas ini mereka merasakan sekali ada perbedaan dari sisi penampilannnya. "Jadi mereka merasa bersyukur bisa latihan disini dan mereka merasakan betul inilah fasilitas yang nggak pernah mereka miliki," kata Anies.

Sedangkan atlet dari Jogja kalau latihan itu naik ke atas Gunung Kidul di jalan raya, sekarang bisa latihan Jakarta International Velodrome, katanya.

"Saya tadi sampaikan kita berharap dari tempat kelas dunia ini bisa muncul atlet - atlet kelas dunia. Dan saya berharap ke Dirut Jakpro memanfaatkan betul tempat ini karena maintenancenya (pemeliharaannya) tidak mudah dan tidak murah karena itu harus banyak kegiatan, agar biaya perawatannya bisa ditutup dengan cukup," kata Anies.

Anies berharap arena (venue) balap sepeda Jakarta International Velodrome bertaraf internasional ini mampu menghasilkan atlet balap sepeda kelas dunia.

Dia berharap fasilitas kelas dunia tersebut dapat digunakan secara maksimal pada perhelatan Asian Games 2018 "Hari ini kita bersyukur proyek panjang yang sudah dikerjakan oleh tim dari JakPro (PT Jakarta Propertindo) sudah memasuki fase baru. Venue balap sepeda Velodrome hari ini resmi digunakan dan arena Velodrome Rawamangun ini merupakan arena balap sepeda terbaik se-Asia," kata Anies.

Kelayakan dalam bentuk sertifikasi juga telah diberikan oleh Union Cycliste Internationale (UCI) beberapa waktu lalu saat melakukan peninjauan dan pengujian di area balap sepeda indoor.

Sertifikasi yang diberikan UCI merupakan kategori satu atau yang tertinggi. Pemberian sertifikasi UCI kategori satu menandakan bahwa lintasan balap sepeda di velodrome ini memiliki standar dunia dan layak untuk pertandingan skala internasional sekelas olimpiade.

Seluruhnya telah dicek oleh UCI, mulai dari panjang lintasan, struktur, lebar garis, lebar lintasan, tingkat kemiringan lintasan, tinggi kaca pembatas, dan hasilnya sesuai standar internasional dengan menggunakan kayu dari Siberia, katanya.

Lintasan kami punya panjang standar dunia yakni 250 meter dengan tingkat kemiringan 40 derajat. Venue Velodrome ini berkapasitas 1.000 tempat duduk dan dapat menampung 3.000 orang," katanya.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top