Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dana Desa I BUMDes Mesti Mencari Unit Usaha yang Tepat

Angka Kemiskinan di Desa Akan Lebih Kecil Dibanding Kota

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Desa sudah mulai memanfaatkan dana desa untuk membangun pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

JAKARTA - Angka kemiskinan di desa diprediksikan lebih kecil dibandingkan dengan kota dalam tujuh tahun mendatang. Hal ini seiring dengan rencana pemerintah menaikkan alokasi anggaran dana desa pada tahun 2019 menjadi sebesar 73 triliun rupiah dari sebelumnya 60 triliun rupiah pada 2018.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, peningkatan anggaran dana desa tersebut selain dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan kualitas hidup masyarakat desa. Eko mengatakan, jika dana desa yang pada awalnya yakni pada 2015 diprioritaskan pembangunan infrastruktur desa, saat ini perlu dialihkan dalam pemanfaatannya, yaitu untuk pemberdayaan ekonomi desa.

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur sudah masif dilakukan. "Memang masih ada sejumlah desa yang masih bangun infrastruktur karena masih membutuhkannya. Tapi, sekarang ini juga, desa sudah mulai membangun pemberdayaan ekonominya, misalnya membuat desa-desa wisata, membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengelola bank sampah, dan lain-lainnya.

Diharapkan, bisa ada lebih lagi akselerasi pertumbuhan ekonomi di desa-desa, setelah pembangunan infrastruktur," papar dia. Eko menyebutkan, dana desa merupakan salah satu faktor yang mendorong terjadinya penurunan angka kemiskinan yang pada periode Maret 2017 sampai Maret 2018 mencapai 1,82 juta orang.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top