Anggota TNI dan Polri Sidak Prokes di Pasar

Kendari - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara bersama jajaran TNI Korem 143 Haluoleo, Lanal Kendari dan Lanud Haluoloe beserta Tim Gugus Tugas COVID-19 melakukan sidak protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional di Kota Kendari sekaligus membagikan masker.

Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra di Kendari, Kamis, mengatakan sidak tersebut guna menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Kendari.

"Kami bersama Danrem Danlanal dan Danlanud dan juga dari Gugus Tugas COVID-19, kita sengaja mengadakan sidak di pasar-pasar mau melihat bagaimana masyarakat dalam melaksanakan pemakaian masker jaga jarak, itu yang kita lihat," kata Kapolda.

Menurutnya, dari hasil sidak yang dilakukan, pihaknya melihat kesadaran masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara terutama di Pasar Mandonga cukup baik juga, namun ia menyayangkan karena masih ada yang tidak menggunakan masker.

"Kita akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sidak seperti ini untuk menyadarkan lagi kedisiplinan dan kesadaran masyarakat," tutue Irjen Yan Sultra.

Ia menyampaikan, untuk pelaksanaan pembagian masker pihaknya melibatkan 230 personel dengan membagikan 5.200 masker di 13 titik se-Kota Kendari yaitu di Pos Pasar Basah, Mall Mandonga, Pasar Baruga, Pasar Panjang, Pasar Andounohu, Pasar Lawata, Pasar Sentral Kota, Pasar TPI, perempatan Wua-Wua, perempatan Pasar Baru, Kendari Beach dan pelataran Tugu MTQ.


Untuk pembagian di Pos Pasar Basah Mall Mandonga di pimpin langsung oleh Kapolda Sultra dan Danrem 143 HO beserta PJU lainnya.

"COVID-19 ini hanya bisa kita cegah, hanya bisa kita redam dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan," pungkasnya.

Dalam melakukan sidak, jajaran TNI-Polri setempat membawa spanduk bertuliskan 3M guna mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Setiap warga yang ditemukan tidak menggunakan masker, maka diberikan masker diedukasi agar menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sehingga tidak terinfeksi COVID-19.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien terkonfimasi positif COVID-19 di daerah itu hingga Kamis Februari 2021 sebanyak 9.547 orang, pasien sembuh 8.030 orang, dan dinyatakan meninggal sebanyak 182 orang. Ant/N-3