Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik India

Anggota Parlemen Koalisi Dukung Penuh Modi

Foto : AFP/Money SHARMA

Modi Berterima Kasih | PM India, Narendra Modi, mengacungkan jari tanda kemenangan di markas Partai Bharatiya Janata di New Delhi, saat merayakan kemenangan partainya pada Selasa (4/6) lalu. Pada Jumat (7/6), PM Modi berterima kasih pada anggota parlemen koalisi karena dengan suara bulat setuju untuk mendukung masa jabatan ketiganya. 

A   A   A   Pengaturan Font

NEW DELHI - Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Jumat (7/6) berterima kasih kepada anggota parlemen sekutunya karena dengan suara bulat setuju untuk mendukung masa jabatan ketiganya, setelah pemilu yang sangat ketat memaksa partainya untuk bergantung pada mitra koalisi untuk mempertahankan kekuasaannya.

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang merupakan partai nasionalis Hindu yang dipimpin Modi telah memerintah selama satu dekade terakhir, namun kali ini gagal mengulangi dua kemenangan telak sebelumnya, hal ini bertentangan dengan ekspektasi para analis dan hasil jajak pendapat.

Modi akhirnya terpaksa segera melakukan perundingan kilat dengan koalisi Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang beranggotakan 15 partai agar ia bisa memiliki jumlah anggota parlemen yang cukup untuk memerintah.

Partai Modi belum mengungkapkan konsesi apa yang diberikan kepada anggota aliansi untuk mendapatkan dukungan mereka, namun beberapa partai besar sedang mencari portofolio menteri yang bagus.

"Saya sangat beruntung Anda memilih saya sebagai pemimpin NDA dengan konsensus penuh," kata Modi pada pertemuan hampir 300 anggota parlemen koalisi tersebut yang diadakan di parlemen India. "Mayoritas sangat penting untuk menjalankan negara, itulah esensi demokrasi. Namun untuk menjalankan suatu negara, konsensus juga penting," imbuh dia.

Pertemuan tersebut hanya formalitas setelah para pemimpin masing-masing partai menjamin dukungan mereka pada awal pekan ini, seperti halnya kunjungan Modi ke Presiden Droupadi Murmu pada Jumat untuk meminta persetujuan resminya untuk membentuk pemerintahan berikutnya.

Namun ini juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan kesepakatan antara Modi dan mitra barunya di pemerintahan.

Potensi Perselisihan

Pada pemilu yang baru saja digelar, BJP hanya bisa meraih 240 kursim, jauh menurun dari 303 kursi yang dimenangkannya lima tahun lalu. Sedangkan jumlah minimal kursi yang dibutuhkan untuk meraih mayoritas di pemerintahan yaitu 272 kursi.

Saat ini aliansi NDA dan BJP menguasai 293 kursi di majelis rendah parlemen dari total 543 kursi. Meskipun ada persatuan, analis politik Zoya Hasan dari Universitas Jawaharlal Nehru mengatakan kepadaAFPbahwa aliansi koalisi baru Modi dapat menyebabkan perselisihan di kemudian hari.

Laporan media India mengatakan Modi kemungkinan akan dilantik sebagai perdana menteri pada Minggu (9/6) malam. Para pemimpin regional termasuk Sheikh Hasina dari Bangladesh dan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, mengatakan mereka akan menghadiri upacara tersebut.

Pada Selasa (4/6) lalu saat diumumkan hasil pemilu, Modi bersikeras bahwa hasil pemilu adalah kemenangan yang memastikan dia dapat melanjutkan agendanya.

"Masa jabatan ketiga kami akan menjadi salah satu keputusan besar dan negara ini akan menulis babak baru pembangunan," kata Modi di hadapan kerumunan pendukungnya di ibu kota New Delhi setelah kemenangannya. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top