Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Rakyat

Anggota OK OCE Diminta Berkolaborasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Seluruh anggota One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE) diminta untuk saling berkolaborasi, bukan berkompetisi. Sehingga, kolaborasi itu akan mewujudkan kemitraan yang menghadirkan rejeki melimpah.

"Hari ini, OK OCE sudah tembus 46.000 peserta. Insya Allah kegiatan kita yang hadir di sini merupakan kemitraan. Zamannya sekarang bukan hanya persaingan, tapi kerja sama. Bukan kompetisi, tapi kolaborasi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, saat meresmikan dua waralaba kuliner OK OCE , di Jakarta Timur, Minggu (5/8).

Dia mencontohkan, salah satu kolaborasi yang berhasil membawa berkah adalah kolaborasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan, seperti PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya. Menurutnya, ketiga BUMD itu berhasil menjaga ketahanan pangan di Ibukota.

"Bayangkan karena kita kolaborasi, harga ayam dan telur yang katanya sempat naik. Alhamdulillah sekarang sudah turun perlahan. Kalau di pasaran 30 ribu rupiah per kilogram, tapi di Gerai OK OCE masih dijual 21 ribu rupiah per kilogram. Insya Allah ini bisa memberikan solusi buat semua," katanya.

Tidak hanya telur, pihaknya juga mengapresiasi keberadaan waralaba kuliner OK OCE. Waralaba ini membuat ayam olahan yang sangat bermanfaat bagi warga Jakarta. Dengan memperbanyak konsumsi protein, pihaknya berharap generasi muda mendatang semakin tumbuh berkembang dengan baik.

"Ini juga nanti kabar baik untuk ayam olahan. Hari ini kita ingin protein ditambah. Nah, usaha ayam ada di sini. Ada Pecel Ayam Bu Sugih dan ada juga Super Kriyuk Chicken. Supaya usaha kita akan maju, berkembang, dan meningkatkan pasokan gizi generasi muda ke depan kita," jelasnya.

Kehadiran waralaba Super Kriuk Chicken dan Pecel Ayam Bu Sugih, lanjutnya, diharapkan bisa membawa kesuksesan bagi warga Jakarta lainnya. Dia mengungkapkan, ada lebih dari 700 waralaba di Indonesia dan 400 di antaranya adalah usaha kuliner, makanan dan minuman lokal yang berbasis di Jakarta.

"Kalau kita sukses, insya Allah ibu-ibu juga nanti bisa membuka di wilayah lain. Bukan hanya di Jakarta Timur. Di wilayah Jakarta lainnya, bisa juga nanti di luar Jawa. Siapa tahu bisa juga buka usaha di Singapura," ungkapnya.

Waralaba "Super Kriyuk Chicken" dan "Pecel Ayam Bu Sugih" di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur ini merupakan binaan PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) bersama UMKM PT Sriboga Flour Mill. Waralaba ini diharapkan bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan ke depannya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top