Anggaran Sektor Riil Minim, Daya Beli Melemah
Pembangunan sektor riil berpeluang angkat pendapatan dan daya beli masyarakat. Kontribusi konsumsi domestik dalam pertumbuhan ekonomi terus menurun.
JAKARTA - Melemahnya daya beli masyarakat belakangan ini, antara lain ditandai dengan penurunan penjualaan ritel, terutama disebabkan terbatasnya anggaran negara untuk pembangunan sektor riil.
Padahal, pembangunan sektor riil berpotensi menghasilkan dampak pengganda atau multiplier effect yang besar pada penciptaan lapangan kerja sehingga meningkatnya pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mendongkrak daya beli.
Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, mengatakan akar permasalahan dari menurunya daya beli masyarakat ini adalah minimnya dana APBN untuk pembangunan sektor riil.
Bahkan, pemangkasan demi pemangkasan anggaran pemerintah terus dilakukan sejak 2014. "Akibat pemangkasan anggaran tersebut, roda ekonomi menjadi seret. Kalau belanja terus dipotong pasti berimplikasi pada tingkat daya beli masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya