Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aneh Tapi Nyata! Perempuan Cantik Asal India Memutuskan Menikahi Dirinya Sendiri, Kok Bisa?

Foto : BBC News

Potret cantik Kshama Bindu, perempuan India pertama yang memilih untuk menikahi dirinya sendiri

A   A   A   Pengaturan Font

Tren menikahi diri sendiri mulai berkembang di barat selama beberapa tahun terakhir. Upacara pernikahan dimana seseorang menikah dengan diri mereka sendiri ini disebut Sologami. Pernikahan Sologami nampaknya sedang menjalar hingga di pesisir India.

Buktinya, baru-baru ini seorang perempuan cantik bernama Kshama Bindu telah berencana menikahi dirinya sendiri pada tanggal 11 Juni mendatang. Pernikahan aneh ini akan digelar sesuai dengan upacara tradisional Hindu di sebuah kuil di kota Vadodara, di negara bagian Gujarat barat, India.

"Pengantin akan mengenakan pakaian berwarna merah dengan henna di tangan. Nantinya, pengantin wanita akan melakukan tujuh putaran adat di sekitar api suci," katanya seperti yang dilansir dari BBC News.

Semua ritual tradisional khas pernikahan India seperti Haldi (kunyit dicampur dengan minyak lalu dioleskan pada pengantin wanita) dan sangeet (musik dan tarian) tak luput untuk dilakukan. Komponen yang hilang dari perayaan pernikahan ini adalah tidak adanya pengantin pria. Perempuan ini diperkirakan menjadi wanita pertama di India yang melakukan praktik pernikahan sologami.

Setelah upacara pernikahan, perempuan yang berprofesi sebagai blogger ini akan mengunjungi Goa untuk bulan madu selama dua minggu.

Bindu mengatakan bahwa dengan menikahi dirinya sendiri, ia akan mendedikasikan hidupnya untuk mencintai diri sendiri.

"Pernikahan sendiri adalah komitmen untuk berada di sana untuk diri sendiri, untuk memilih mata pencaharian dan gaya hidup yang akan membantu Anda tumbuh dan berkembang menjadi orang yang paling hidup, cantik, dan sangat bahagia," ucapnya.

"Ini cara saya untuk menunjukkan bahwa saya menerima semua bagian yang berbeda dari diri saya, terutama bagian dari diri saya yang telah saya coba sangkal atau sangkal seperti kelemahan saya - baik itu fisik, mental atau emosional. Bagi saya, pernikahan ini adalah benar-benar tindakan penerimaan diri yang mendalam. Apa yang saya coba katakan adalah bahwa saya menerima diri saya sendiri - semua diri saya, bahkan bagian-bagian yang tidak terlihat cantik," ungkapnya.

Keluarga Bindu bahkan memberikan restu mereka dan akan menghadiri upacara pernikahan sologami bersama teman-temannya.

"Orang tua saya, yang sangat berpikiran terbuka, menerimanya dengan tenang. Mereka berkata, 'Selama itu membuatmu bahagia, kami baik-baik saja," tutupnya.

Sejauh ini pernikahan sendiri belum diakui secara hukum di negara mana pun. Praktik pernikahan sologami memiliki jalan yang cukup panjang jika ingin menjadi norma sosial.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana

Komentar

Komentar
()

Top