Andalkan Posko di Desa untuk Menekan Penyebaran Covid-19

"Posko-posko ini diharapkan menjadi ujung tombak untuk membantu kegiatan, dan bantuan terdepan kita dalam melakukan pengendalian pandemi. Karena itu, saya mengimbau agar seluruh daerah mendukung program pengendalian pandemi Covid-19, beserta program percepatan vaksinasi, dengan mengaktifkan posko-posko di tingkat desa dan kelurahan, terutama yang dibentuk berdasarkan PPKM Mikro," tuturnya.

Diungkapkannya juga, bahwa saat ini dari 76 ribu desa atau kelurahan yang ada di Indonesia, 39 ribu desa diantaranya telah membentuk posko penanganan Covid-19. Diharapkan, seluruh desa bisa membentuk posko. Dan posko itu harus bekerja aktif untuk mendukung program pemerintah dalam mengendalikan pandemi.

"Berdasarkan data sementara yang ada terdapat posko-posko yang aktif, dan di beberapa tempat masih ada yang belum berjalan. Kedepan kita akan up date terus, baik jumlah posko maupun aktivitasnya. Kita harapkan ini dapat menjadi bantuan terdepan bagi kita," katanya.

Menurut Suhajar, dengan mengaktifkan posko di tingkat desa atau kelurahan, juga itu cerminan dari implementasi semangat gotong royong. Jadi masyarakat desa yang bahu membahu, sekaligus berperan aktif menjalankan PPKM Mikro. Artinya, masyarakat yang menjaga lingkungannya sendiri.

"Konsistensi dan kebersamaan dalam melakukan upaya pengendalian pandemi, tidak hanya pada awal pelaksanaan, namun seterusnya hingga kasus dapat ditekan, dan penanganan di tingkat nasional dapat membaik secara signifikan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....