Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Ancaman Topan Florence Belum Reda

Foto : AFP/Ale x EDELMAN

Amati Banjir l Warga Kota Lumberton, North Carolina, AS, berada di beranda rumahnya sambil mengamati genangan air yang terus meninggi pada Sabtu (15/9). Walau amukan Topan Florence dilaporkan sudah reda, namun curah hujan yang tinggi pasca bencana topan diperkirakan akan mengakibatkan banjir yang meluas di sejumlah negara bagian di pesisir timur AS.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW BERN - Otoritas di Amerika Serikat (AS), melaporkan amukan Topan Florence telah mereda pada Minggu (16/9). Namun mereka mewanti-wanti bahwa kerusakan akibat topan yang telah menewaskan 13 orang itu belum berakhir karena dikhawatirkan akan terjadi bencana susulan yaitu banjir.

"Bencana banjir bandang dan luapan air sungai akan melanda sejumlah besar kawasan di dua Negara Bagian Carolina," kata Pusat Topan Nasional AS, sembari melaporkan embusan angin dari Topan Florence telah melemah hingga berkecepatan 56 kilometer per jam pada Minggu pagi.

Dilaporkan oleh kantor berita CNN bahwa hingga kemarin Topan Florence telah meninggalkan jejak kematian masing-masing 10 orang tewas di North Carolina dan 3 orang tewas di South Carolina.

Mengetahui informasi dari Pusat Topan Nasional AS, sejumlah warga dilaporkan telah mencoba kembali ke rumah mereka masing-masing, walau mereka harus menempuh genangan air dan pohon tumbang yang melintang di jalan raya. Gubernur North Carolina, Roy Cooper, meminta warga tak terburu-buru pulang karena risiko bahaya yang harus mereka tempuh sepanjang perjalan ke rumah mereka.

"Seluruh jalanan saat ini berisiko digenangi banjir karena hujan lebat masih turun dan debit air sungai terus naik. Kondisi ini pun akan menyebabkan meluasnya banjir," kata Cooper.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top