Ancaman Membayangi Rencana Bergabung dengan NATO

Di tengah rencana bergabungnya Finlandia dengan organisasi pertahanan NATO, Russia meningkatkan ancamannya dan mengisyaratkan revisi Perjanjian Saimaa. Atas rencana itu Finlandia sudah mencari rute alternatif untuk mentransfer komoditas dari Danau Saimaa.

Ada dua pilihan yaitu menggali saluran baru melalui Kymijoki atau melalui Mäntyharju. Jarak Saimaa ke laut sepanjang jalur ini sekitar 200 kilometer dan mencakup 13 pintu kunci. Panjangnya empat kali lipat dibandingkan Terusan Saimaa yang hanya sepanjang 43 kilometer. Terusan Kymijoki saat ini membentang di sepanjang pantai Teluk Finlandia antara Kotka dan Hamina, di sepanjang Danau Pyhäjärvi.

Wakil Parlemen Negara Russia mengklaim Moskwa dapat merevisi perjanjian sewa Terusan Saimaa jika Finlandia bergabung dengan NATO. Setelah waktu sewa dari 1963 berakhir pada 2010, Finlandia memperoleh sewa kedua Terusan Saimaa selama 50 tahun dari Russia dengan waktu sewa dimulai dari 2013. Namun Maly Vysotsky tidak termasuk dalam sewa baru.

Negosiasi pada tahun 2008 telah menaikkan sewa tahunan dari 290.000 euro menjadi 1,22 juta euro, dengan revisi harga sewa setiap 10 tahun. Perjanjian baru ini mulai berlaku pada tanggal 17 Februari 2012 dan berlaku hingga 2063.

Peraturan yang berkaitan dengan peraturan maritim dan pekerjaan staf terusan berada di bawah yurisdiksi Finlandia, namun dalam semua kasus lainnya, hukum Russia berlaku. Paspor diperlukan di perbatasan internasional, tetapi visa Russia tidak diperlukan hanya untuk melewati terusan.

Ketika Finlandia berupaya untuk bergabung dengan NATO, Russia mengirimkan sinyal yang jelas bahwa langkah tersebut akan berarti berakhirnya hubungan baik bertetangga yang berakar pada garis Paasikivi-Kekkonen, kebijakan luar negeri Finlandia yang bersifat netral dan persahabatan.

Pertanda perubahan adalah pernyataan pejabat parlemen Russia bahwa Moskwa dapat merevisi persyaratan sewa Terusan Saimaa jika Finlandia menjadi anggota NATO.

"Ketika hubungan Russia dengan negara mana pun memburuk, perjanjian yang dibuat pada periode hubungan yang lebih baik dan masuk akal pada saat itu dapat direvisi. Itu wajar saja (untuk merevisi sewa Terusan Saimaa)," kata Dmitry Novikov, wakil ketua pertama Komite Parlemen Negara Internasional, mengatakan kepada surat kabar Russia,Izvestia.

Saat ini Finlandia dianggap sudah termasuk dalam daftar negara tidak bersahabat bagi Russia di antara anggota UE lainnya. Pernyataan pejabat parlemen tersebut muncul ketika Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavistopada, pada 26 April mengajukan tawaran keanggotaan NATO bersama untuk Finlandia dan Swedia.