Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Infrastruktur

Anak Usaha PP Bangun Proyek Penyediaan Air Baku

Foto : istimewa

PROYEK DIMULAI - PT PP Infrastruktur (PP Infra) dan PT PP Tirta Riau (PP Trita Riau) melakukan pemancangan tiang pertama sistem penyediaan air minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Senin (20/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- PT PP Infrastruktur (PP Infra) dan PT PP Tirta Riau (PP Trita Riau) membangun proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar dengan kapasitas seribu liter per detik.

Pembangunan yang ditandai dengan kegiatan pemancangan itu merupakan proses awal dimulainya tahapan konstruksi dan diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap pada akhir 2022.

Baca Juga :
Pacu Investasi

"Pembangunan instalasi unit produksi menggunakan teknologi handal dan terbaik yang ada saat ini yang direncanakan berlangsung dalam dua tahap dengan kapasitas 1.000 liter per detik dan hasil keluaran sesuai standar kualitas air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan dan melayani 24 jam per hari," kata Direktur Operasi PP Infrastruktur, Satya Priyambodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/9).

Sedangkan pembangunan jaringan pipa akan dilaksanakan dalam empat tahap yang direncanakan melayani kebutuhan pelanggan Rumah Tangga maupun Non Rumah Tangga di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

SPAM lintas dua kota itu akan melayani kurang lebih 624.000 jiwa atau sekitar 102.000 sambungan rumah di lima kecamatan, yaitu Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan dari sebelumnya 0 persen di area pelayanan menjadi 55 persen di area greenfields. Sumber air baku yang akan digunakan di daerah tersebut berasal dari Sungai Kampar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top