Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Alokasi Belanja Modal Perseroan pada 2018 sebesar Rp77 Miliar

Anak Usaha Pelindo II Incar Dana IPO Rp1 Triliun

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

PAPARAN KINERJA - Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal, Chiefy Adi Kusmargono (kedua dari kiri) bersama Direktur Arif Isnawan, Direktur Indra Hidayat Sani, dan Direktur Sugeng Mulyadi saat paparan kinerja 2017 di Jakarta, Rabu(11/4). Anak usaha PT Pelindo II (Persero) ini merencanakan IPO pada pertengahan tahun 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II, yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal, siap masuk ke pasar modal melalui mekanisme penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Perseroan mengincar dana segar dari IPO sebesar satu triliun rupiah.

Presiden Direktur Indonesia Kendaraan Terminal, Chiefy Adi Kusmargono, mengatakan Perseroan berencana melepas maksimum 30 persen saham ke publik. Dana yang diperoleh dari penerbitan IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan. Apalagi dalam kurun waktu lima tahun mendatang Perseroan akan semakin ekspansif untuk memperkuat bisnis perusahaan.

"Kami rencana IPO semester pertama 2018. Kami sudah mendapatkan persetujuan dari Komite Kementerian BUMN dan tinggal menunggu persetujuan Menteri BUMN," ungkapnya, di Jakarta, Rabu (11/4). Guna memuluskan rencana menuju lantai bursa, saat ini Perseroan telah melakukan proses registrasi tahap pertama di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perseroan pun berharap bisa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir semester pertama 2018. Terkait hal tersebut, Perseroan telah melakukan roadshow ke salah satu negara tetangga yakni Thailand. Nantinya, Perseroan juga akan melakukan roadshow ke Singapura, Malaysia, Inggris, dan negara Eropa lainnya.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menggandeng PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT BNI Sekuritas sebagai joint lead underwriter, serta PwC dan dilanjutkan oleh PT Danareksa Sekuritas sebagai penasihat keuangan. Langkah penerbitan IPO, dilanjutkan Chiefy, sebagai upaya untuk mendapatkan investor strategis sehingga dapat mendorong kegiatan bisnis Perseroan terkait ekspor.

Dari situ tentunya bisa menjadi mitra bagi Perseroan. Mitra global tersebut dapat mendorong upaya Perseroan untuk memperluas jaringan bisnis hingga ke Amerika Latin dan Timur Tengah. "Jadi, IPO ini tidak semata-mata untuk mencari dana melalui pasar modal, akan tetapi merangkul investor strategis," jelas dia.

Untuk diketahui, negara tujuan ekspor terbesar Perseroan saat ini adalah Filipina (40,6 persen), Saudi Arabia (18,9 persen), serta Vietnam (7,6 persen). Sementara negara impor terbesar adalah Thailand (64 persen), India (27,2 persen), serta Korea (5,1 persen). Untuk arug kargo domestik saat ini daerah tujuan terbesar adalah Makassar 40 persen, Batam 16 persen, dan Balikpapan 14 persen.

Kapasitas Terminal

Menurut Chiefy, dalam kurun waktu lima tahun mendatang Perseroan akan menambah kapasitas terminal menjadi 2,5 juta unit mobil per tahun. Saat ini, kapasitas terminal mampu menampung sebanyak 700.000 unit mobil per tahun, terdiri atas 450.000 unit mobil pada terminal internasional dan 250.000 unit mobil pada terminal domestik.

Perseroan juga akan memperluas area lahan menjadi 89,5 hektare dari sebelumnya 31 hektare. Selain itu, Perseroan juga ingin mengoperasikan kargo kendaraan di Pelabuhan lainnya di seluruh Indonesia. Direktur Keuangan & SDM Indonesia Kendaraan Terminal, Sugeng Mulyadi, menjelaskan, pada tahun ini Perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expendicture/capex) sekitar 77 miliar rupiah.

Penggunaan dana capex untuk membangun gedung parkir dan menambah lahan seluas tiga hektare. Sepanjang 2017, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 34,3 persen menjadi 422,1 miliar rupiah.

Baca Juga :
Harga Telur Naik

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top