Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak Muda Perlu Mencegah Obesitas

Foto : ISTIMEWA

kaum muda

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Obesitas sebagai faktor yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular, kondisinya semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, prevalensi obesitas untuk usia 18 tahun ke atas meningkat dari 14,8 persen pada 2013 menjadi 21,8 persen pada 2018.

"Kondisi ini diperburuk dengan meningkatnya kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan berkalori tinggi sejak pandemi Covid-19," kata Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, dalam webinar Senin (7/3).

Pada masa pandemi diperkirakan obesitas kelompok usia dewasa muda berpotensi mengalami kenaikan. Meningkatnya konsumsi makanan tinggi kalori disertai penurunan aktivitas fisik dibandingkan sebelum pandemi merupakan faktor pendorongnya.

Ia menegaskan, obesitas tidak bisa dibiarkan karena meningkatkan risiko komplikasi penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Masyarakat yang obesitas diketahui memiliki risiko diabetes 8 kali lipat lebih tinggi.

Selain diabetes, obesitas juga berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi hingga 5 kali lipat 5 dan risiko penyakit jantung hingga 2 kali lipat 6. Hal ini perlu diwaspadai karena prevalensi penyakit-penyakit kronis tersebut terus meningkat. "Prevalensi diabetes meningkat sebesar 10,8 persen, hipertensi 34,1 persen, dan penyakit jantung 1,5 persen berdasarkan hasil pengukuran dan diagnosis dokter," uar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top