Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gunung Berapi

Anak Krakatau Masih Terus Keluarkan Letusan

Foto : ANTARA/SIGID KURNIAWAN

MASIH MELETUS - Erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat dari KRI Torani 860 saat berlayar di Selat Sunda, Lampung, beberapa waktu lalu. Pada Sabtu (5/1) hingga Minggu (6/1), Gunung Anak Krakatau masih terus mengeluarkan letusan.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDAR LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, sejak Sabtu (5/1) hingga Minggu (6/1) masih terus mengeluarkan letusan.

Staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono, mengatakan sepanjang periode pengamatan 6 Januari 2019, pukul 00.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB, terjadi aktivitas kegempaan letusan sebanyak 15 kali, amplitudo 15-30 mm, durasi 37-105 detik. Selain itu, terjadi embusan sebanyak 9 kali, amplitudo 9-19 mm, durasi 30-55 detik.

"Sedangkan kegempaan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-12 mm (dominan 7 mm)," katanya.

Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga) sehingga direkomendasikan masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah.

Sebelumnya, pada periode pengamatan 5 Januari 2019 pukul 18.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, aktivitas kegempaan letusan Gunung Anak Krakatau sebanyak 19 kali, amplitudo 20-24 mm, durasi 51-121 detik. Kemudian, embusan sebanyak 6 kali, amplitudo 12-14 mm, durasi 35-42 detik, dan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-17 mm (dominan 8 mm).

Sementara itu, sekalipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah memperpanjang status masa tanggap darurat penanganan bencana tsunami hingga tanggal 19 Januari mendatang, namun sebanyak 175 orang pengungsi asal Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Ini dilakukan, karena ata permintaan pengungsi sendiri yang ingin kembali kediamannya.

Selain itu, saat ini aktivitas Gunung Anak Krakatau sudah menurun, sehingga kemungkinan kondisi di sekitar wilayah terdampak dinilai sudah aman.

Ratusan pengungsi itu bertolak dari Lapangan Tenis Indoor dan SDN 1 Way Urang ke Pelabuhan Canti, Kecamatan Rajabasa, Minggu, menggunakan kendaraan yang disediakan oleh Pemkab Lampung Selatan dan Kodim 0421 Lampung Selatan.

Pemkab Lampung Selatan menyediakan 6 kapal motor untuk pengungsi yang akan kembali ke rumahnya.

Sesampainya di Pelabuhan Canti, ratusan pengungsi diangkut menggunakan 6 kapal motor yang disiapkan Pemkab Lampung Selatan untuk memfasilitasi para pengungsi yang hendak kembali ke Pulau Sebesi maupun Sebuku.

"Kami siapkan 6 kapal motor untuk mengangkut saudara-saudara kita yang mengungsi di Lapangan Tenis Indoor maupun SDN 1 Way Urang. Semua yang kami fasilitasi untuk kembali ke Pulau Sebesi dan Sebuku ada sebanyak 175 jiwa," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, I Ketut Sukerta.

Baca Juga :
Kapal Batu Bara Bocor

Ratusan pengungsi yang terdiri dari anak-anak, wanita, pria dewasa, dan orang tua yang diangkut menggunakan kapal Setia Jaya menuju Pulau Sebesi. Sejak beberapa hari ini, sejumlah pengungsi itu menyatakan ingin kembali ke rumah mereka agar dapat beraktivitas seperti sedia kala.Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top