Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KESRA

Anak "Gifted" Wisudawan Termuda di UNY

Foto : ISTIMEWA

Maria Clara Yubilea Sidharta

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak kelas 2 Sekolah Dasar (SD), Maria Clara Yubilea Sidharta terus berpindah hingga 5 sekolah sampai ia lulus kelas 6. Orang tua, apalagi guru, tak tahu apa yang dialami Lala, panggilan Maria Clara, yang jelas ia sering membuat masalah di sekolah.

Tapi pada Sabtu (31/8) lalu, di usianya yang baru menginjak 19 tahun, ia lulus dengan predikat cum laude dari Jurusan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan mencatatkan diri sebagai lulusan termuda.

Lala memang tipe anak yang trouble maker atau pembuat masalah. Ia pernah membikin masalah menjelang ujian nasional SD dengan mogok tak mau berangkat ujian dengan alasan tak siap ujian, bahkan mengaku membenci kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Setelah saya paksa, Lala berangkat ujian. Dan ajaibnya, meski tak belajar sama sekali, Lala lulus dengan nilai yang sangat memuaskan," kata ibunda Lala, Patricia Lestari Taslim, di Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Ibunda Lala adalah pensiunan guru, sementara ayahnya, Rahardjo Sidharta, adalah seorang dosen di jurusan Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Lala sebenarnya merupakan anak pintar dan cerdas. Pada 2013 IQ-nya 131, dan selalu naik setiap dilakukan tes IQ dua tahun sekali. Pada 2017 lalu, Lala mencatatkan nilai 145 dalam tes IQ.

Menyandang "Gifted"

Sejak lulus SD, Lala mendapat predikat sebagai anak berkebutuhan khusus. Sebagai gifted atau anak-anak yang memiliki kemampuan kognisi luar biasa tinggi melebihi anak-anak sebayanya.

Orang tuanya lalu memilih homes chooling sebagai pilihan belajar bagi Lala. Dibimbing oleh Patricia, lala menggunakan buku bekas milik kakak sepupunya. Untuk mengajarkan bersosialisasi, Lala diikutkan dalam komunitas menari dan komunitas musik.

Selain itu juga ikut Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga menjadi tempatnya menghabiskan waktu bersama kawan-kawan. "Saat itu, saya juga suka menulis di blog," tutur Lala yang lahir di Sleman, Yogyakarta pada 13 Mei 2000 tersebut.

Karena cepat belajar, Lala berhasil menuntaskan ujian Kejar Paket B (setara SMP) dan Kejar Paket C (setara SMA) di tahun 2013 dan 2015. Nilai ujiannya pun bagus. Selain itu, Lala juga telah menguasai bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang. Ia belajar bahasa dari percakapan sehari-hari dan berselancar di dunia maya.

Tiba-tiba saja selepas ujian kejar paket dan bertemu kawan-kawannya, Lala meminta ke orang tua untuk berkuliah. Kembali bergabung dengan teman temannya yang tidak berkebutuhan khusus.

Lala mengambil jurusan Bahasa Jerman di UNY. Pada Sabtu (31/8), Lala yang usianya baru 19 tahun mencatatkan dirinya sebagai wisudawan termuda di kampus tersebut.YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top