Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak-anak Harus Punya Ruang Aktualisasi Minat dan Bakat

Foto : Muhamad Ma'rup

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Fitra Arda, dalam peringatan Hari Anak Nasional, di Jakarta, Sabtu (23/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Fitra Arda, mengajak para orang memberi ruang pada anak untuk mengaktualisasikan minat dan bakatnya. Ruang tersebut berguna agar anak tumbuh dalam iklim yang aman, sejahtera dan dihargai oleh lingkungan sekitarnya.

"Tugas kita sebagai orang tua untuk memberi ruang kepada anak-anak agar mereka dapat mengaktualkan bakat dan minat sesuai fitrahnya," ujarnya, dalam peringatan Hari Anak Nasional, di Jakarta, Sabtu (23/7).

Dia mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi untuk menjamin pemenuhan hak anak-anak. Menurutnya hal tersebut penting agar anam dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harkat dan martabatnya serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Saya mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi menciptakan iklim tumbuh kembang yang nyaman agar anak-anak bebas berekspresi sesuai koridornya. Kita harus siapkan ruang kreasi dan dukung anak-anak kita," jelasnya.

Fitra menuturkan, untuk menjawab hal tersebut, pihaknya mengadakan program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) setiap tahun sejak 2020. Kegiatan tersebut merupakan salah satu komitmen menyediakan ruang kreasi bagi anak-anak berbakat di Indonesia dalam berkesenian.

Dia menambahkan, tema KILA tahun ini adalah "Anti Perundungan dan Sikap Intoleransi". Dia berharap anak-anak yang terlibat dalam KILA dapat terus berkreasi dan menjalani masa muda untuk mengeksplorasi bakat dan minat melalui berbagai kegiatan positif.

"Kalian adalah bagian dari upaya kita semua untuk menghidupkan kembali lagu anak-anak di Indonesia. Teruslah berkreasi," tandasnya.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan bahwa Pentas KILA 2022 menjadi ajang apresiasi bagi para pemenang melahirkan karya-karya baru sekaligus menyosialisasikannya. Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali pihaknya akan melanjutkan sosialisasi lagu-lagu karya pemenang lomba KILA ke beberapa daerah di Indonesia.

"Untuk keperluan tersebut, tahun ini KILA bersama para mitra pendukung di berbagai daerah telah menyambangi kota Madiun, Yogyakarta, Bandung, Depok dan Samarinda. Kita akan diskusikan bersama bagaimana agar guru-guru nantinya bisa mengajarkan lagu-lagu ciptaan anak-anak ini kepada peserta didik di sekolah," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top