Rabu, 13 Nov 2024, 07:07 WIB

Amorim Mesti Bangkitkan Manchester United

Manchester United mengumumkan keda­tangan pelatih Ruben Amorim I Pemain Manchester United, Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Casemiro, dan Noussair Mazraoui merayakan gol saat pertandingan Liga Inggris antara Manchester United melawan Leicester City di O

Foto: Darren Staples / AFP

MANCHESTER - Man­­ches­ter United res­mi memulai era baru dengan kedatangan Ruben Amorim. Dia menghadapi tantangan berat untuk mengembalikan kejayaan klub tersebut. Pelatih asal Portugal itu meninggalkan Spor­ting Lisbon dengan kemenangan dramatis 4-2 melawan mantan klubnya, Braga. Ini memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 11 kemenangan dari 11 pertanding­an liga musim ini.

Suasana MU sedikit membaik berkat tiga kemenangan dalam empat pertandingan di berbagai kompetisi sejak pelatih sementara Ruud van Nistelrooy menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. Namun, Amorim menyadari betul besarnya tantangan yang menunggunya. MU saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris. MU hanya dengan empat kemenangan dari 11 pertandingan.

MU mengumumkan keda­tangan Amorim di pusat latih­an klub, Senin (11/11) sore waktu setempat dan tak lama kemudian mengkonfirmasi ke­pergian Van Nistelrooy. Beberapa tan­tangan berat bakal dihadapi Amorim di Manchester United. Tugas pertamanya adalah mengubah haluan klub.

Manchester United merupakan juara liga Inggris terbanyak dengan 20 gelar, namun sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013. Mereka belum mampu bersaing serius di Liga Inggris atau Liga Cham­pions. Amorim, mantan pemain internasional Portugal berusia 39 tahun, adalah pelatih keenam yang diangkat MU sejak Ferguson mengakhiri masa jabatannya yang berlangsung selama 27 tahun.

David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Erik ten Hag datang dan pergi tanpa berhasil membawa MU kembali ke puncak, era Fergi, meskipun dana besar telah dikeluarkan. Lebih dari 600 juta pound (12,1 triliun rupiah) telah dihabiskan dalam lima bursa transfer di bawah Ten Hag.

Namun sebagian besar pembelian tersebut dinilai kurang memberikan kontribusi signifikan. Meski skuad MU belum menunjukkan performa optimal, Amorim akan memiliki sumber daya pemain yang lebih baik dibandingkan saat di Sporting. Namun, dia harus bekerja keras untuk mengeluarkan potensi terbaik dari para pemain itu.

Sebagai pelatih pertama yang ditunjuk se­telah Jim Ratcliffe, miliarder Inggris yang kini me­ngendalikan operasional klub MU. Amorim mungkin akan diberikan lebih banyak kelon­gar­an waktu. Namun, dia paham bahwa kesabaran klub sebesar MU tidaklah panjang.

“Saya siap untuk tantangan baru ini. Saya tidak naif, tahu ini akan sangat berbeda, sangat sulit, tapi siap,” ujar Amorim setelah pertandingan perpisah­annya di Sporting. Dua trofi dua musim penuh tidak cukup untuk menyelamatkan posisi Erik ten Hag. Tim asuhannya kesulitan musim ini. Pelatih asal Belanda itu mencetak beberapa kemenangan besar melawan Barcelona, Liverpool, dan Manchester City. Namun sering kali mengandalkan momen individual daripada menerapkan gaya bermain yang konsisten.

Asuhan Ten Hag kerap tampil kacau dan kurang konsisten, dengan kelemahan di lini pertahanan dan masalah mencetak gol. Sebaliknya, Amorim telah meraih kesuksesan di Liga Portugal bersama Sporting dalam empat setengah tahun terakhir.

Formasi favoritnya, 3-4-3, mungkin cocok dengan pemain yang dimiliki Old Trafford. Namun, dia hanya memiliki sedikit waktu untuk mengimplementasikan filosofi permainannya. Sebab MU harus menghadapi 12 pertan­dingan 24 November hingga 5 Januari setelah jeda internasio­nal saat ini. “Saya paham akan bermain di awal karena harus memulai dengan menyesuaikan pemain yang ada,” ujar Amorim.

Kepercayaan Fans

Fans United yang terbiasa dengan kesuksesan kini harus melihat tim kesayangannya terpuruk, diambil alih oleh rival seperti Manchester City dan Liverpool. Old Trafford bukan lagi benteng yang sulit ditaklukkan.

Liverpool dan Tottenham me­raih kemenangan 3-0 di bu­lan September. Sedangkan Brigh­ton, Bournemouth, Crystal Palace, dan Fulham juga berhasil mengalahkan MU di sana musim lalu. Amorim harus membangkitkan kembali energi Old Trafford dan memberikan harapan bahwa kali ini perubahan akan benar-benar terjadi.

Meski MU berada di paruh bawah klasemen Liga Inggris, hanya terpaut empat poin dari posisi empat besar yang membuka jalan menuju Liga Champions musim depan. Gelandang ­Casemiro menyatakan bahwa para pemain bersemangat untuk belajar dari pelatih baru. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: