Amnesty International Sebut 2021 sebagai Tahun Ingkar Janji
TAHUN PUPUS HARAPAN I Demonstran membentangkan spanduk Amnesty International saat protes terhadap undang-undang keamanan kontroversial yang dikenal sebagai “ley mordaza” (hukum gag) di Madrid, beberapa waktu lalu. Lembaga pemantau hak asasi manusia, Amnesty Internasional, menyebut 2021 sebagai tahun pupus harapan.
Membatasi Ekspresi
Luther mengatakan pemerintah menggunakan pandemi sebagai "tipu muslihat" untuk membatasi ekspresi. Distribusi vaksin hanyalah salah satu bentuk kekecewaan pada 2021. Studi ini menemukan bahwa banyak pemerintah menggunakan pandemi untuk menekan oposisi dan masyarakat sipil.
"Ini lintas wilayah dan itulah salah satu alasan kami menyorotinya dalam analisis global kami. Beberapa pemerintah secara khusus menggunakan situasi pandemi untuk membatasi kebebasan berekspresi," kata Luther.
Contoh negara yang tidak ramah pembela hak asasi manusia dan menekan kebebasan berbicara, di antaranya Kamboja, Russia, dan Tiongkok. Menurut Amnesty dan organisasi internasional lainnya, pandemi ini juga berdampak pada masyarakat sipil.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya