Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Amnesti Internasional Lucuti Penghargaan Suu Kyi

Foto : AFP/Jewel SAMAD

Penghargaan dicopot Penasihat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi, diapit Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada upacara pembukaan pertemuan ke-33 Asean, Selasa (13/11). Amnesti Internasional, pada Senin (12/11) melucuti penghargaan yang diberikan kepada Aung San Suu Kyi,

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Kelompok hak asasi manusia (HAM) Amnesti Internasional, pada Senin (12/11) mengatakan telah melucuti penghargaan yang diberikan kepada pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, karena gagal mencegah atau menghentikan kekejaman terhadap minoritas Muslim-Rohingya di negaranya.

"Sebagai Duta Hati Nurani Amnesti Internasional, harapan kami Suu Kyi akan menggunakan wewenang moral untuk berbicara lantang menentang ketidakadilan ketika melihatnya, bukan hanya di Myanmar," ujar Sekjen Amnesti Internasional, Kumi Naidoo.

Pemerintah Myanmar yang dipimpin militer pada 1989-2010 berulangkali menempatkan Suu Kyi dalam tahanan rumah karena perannya sebagai pemimpin oposisi politik dan aktivis prodemokrasi. Pada 2009, Amnesty International juga memberinya penghargaan tertinggi "Ambassador of Conscience."

Tetapi sejak menjadi pemimpin de facto di Myanmar pada April 2016, Suu Kyi dan pemerintahannya tidak pernah mengutuk atau berupaya menghentikan pembantaian yang dilakukan militer terhadap kelompok minoritas Muslim-Rohingya di Rakhine.

Dalam suratnya, Naidoo mengatakan mantan ikon hak asasi manusia itu tidak saja meninggalkan nilai-nilai yang dipromosikannya, tetapi juga memilih untuk mengabaikan penindasan brutal dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan militer terhadap Rohingya dan kelompok minoritas di Kachin dan di Negara Bagian Shan di utara. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top