
Aljazair Jabat Kepresidenan DK PBB Periode 2024-2025
Menteri Luar Negeri Aljazair, Ahmed Attaf
Foto: AFP/Odd ANDERSENALJIR – Aljazair pada Rabu (1/1) secara resmi menjabat sebagai presiden bergilir Dewan Keamanan PBB untuk Januari 2025, menandai tahun keduanya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan untuk periode 2024-2025.
Selama masa ini, Aljazair berkomitmen untuk terus mengangkat isu Palestina serta berbagai isu penting lainnya di dunia Arab dan Afrika.
Menteri Luar Negeri Aljazair, Ahmed Attaf, memastikan selama kepresidenannya, Aljazair akan memprioritaskan tiga topik utama untuk dibahas sesuai dengan peran yang diemban dalam kepresidenan bergilir.
- Baca Juga: Mark Carney Bakal Gantikan PM Justin Trudeau
- Baca Juga: Vatikan Update Kondisi Terkini Paus Fransiskus
“Aljazair akan mengadakan pertemuan tingkat menteri di Dewan Keamanan untuk membahas secara khusus situasi Palestina serta isu-isu yang lebih luas di Timur Tengah,” ucap Menlu Attaf dalam konferensi pers pada Senin (30/12), seraya menegaskan bahwa misi diplomatik Aljazair di PBB akan tetap memprioritaskan perjuangan Palestina.
Selain itu, Attaf mengungkapkan bahwa Aljazair akan mengadakan pertemuan tingkat menteri mengenai pemberantasan terorisme di Afrika, yang dianggap sebagai ancaman paling serius terhadap keamanan dan stabilitas di benua tersebut.
Aljazair juga akan mengusulkan agenda ketiga yang berfokus pada peningkatan kerja sama antara Liga Arab dan PBB.
Aljazair terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan untuk periode 2024-2025, mewakili kelompok Arab, Afrika, dan Islam. Negara ini pun kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Arab dan Afrika selama masa jabatannya. SB/Ant/Anadolu/I-1
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan