Alibaba Tertinggi Dalam Penjualan Ritel "Online"

Beijing - Alibaba dan JD.com menduduki peringkat tertinggi dalam penjualan melalui ritel online. Pada tahun depan diperkirakan dapat menarik 443,3 juta pengguna ponsel pintar di Tiongkok. Jumlah tersebut naik dari 410,2 juta pengguna tahun ini.

Lebih dari tiga perempat penjualan ritel online Tiongkok daratan tahun depan - yang diperkirakan bernilai lebih dari satu triliun dollar AS - akan ditransaksikan melalui perangkat ponsel pintar, yang dipimpin oleh raksasa e-Commerce, Alibaba Group Holding dan JD.com.

Pertumbuhan itu didorong oleh meningkatnya jumlah pembeli online domestik, terutama yang berasal dari kota-kota kecil, yang mendapat keuntungan dari peningkatan proliferasi ponsel pintar,

dan juga upaya oleh Alibaba dan JD untuk melakukan pembelian perangkat berkemampuan internet lebih mudah, menurut laporan eMarketer.

Perusahaan riset tersebut memperkirakan jumlah total pembelanja online berbasis ponsel pintar di Tiongkok daratan mencapai 443,3 juta tahun depan, naik dari perkiraan 410,2 juta tahun ini.

Mereka akan mencapai 75,3 persen atau 1,2 triliun dolar AS dari total penjualan eceran-eceran domestik tahun depan.

Ini adalah tren yang didukung oleh status negara tersebut sebagai pasar ponsel pintar terbesar di dunia, yang tertera dalam data terbaru dari Alibaba dan Tencent Holdings, yang didukung JD.com.

Alibaba yang terdaftar di New York, pemilik South China Morning Post, melaporkan pada bulan Mei bahwa pengguna aktif bulanan ponsel pintar di platform ritel Tiongkok - Tmall.com,

Taobao Marketplace, dan Juhuasuan - mencapai 507 juta pada akhir Maret. Dalam tahun keuangan perusahaan adalah dari bulan April sampai Maret.

"Selain itu, Alibaba telah memperluas pengiriman yang sama dan berikutnya dari 50 sampai 200 kota, yang memiliki efek positif pada penjualan," kata analis peramalan senior di eMarketer, Oscar Orozco.

Sebagai perbandingan, JD.com melaporkan pada bulan Maret bahwa pemenuhan pesanan yang dilakukan melalui ponsel pintar telah menyumbang 78,3 persen dari total pesanan yang dipenuhi tahun lalu, naik lebih dari 110 persen dari tahun 2015.

JD.com juga menunjukkan bahwa pihaknya memiliki kemampuan pemenuhan pesanan yang lebih besar daripada pesaing domestiknya.

Perusahaan itu mengoperasikan 256 gudang, serta total 6.906 stasiun pengiriman, dan depo pengambilan barang di Tiongkok daratan pada 31 Desember. SB/SouthChinaMornigPost/P-4