Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aliansi BRICS Disebut akan Membentuk Mata Uang Sendiri

Foto : Istimewa

(Kiri-Kanan) Presiden Rusia, Vladimir Putin, Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada KTT BRICS di Benaulim, 16 Oktober 2016.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya pada Jumat (31/3), Putin mengadopsi kebijakan luar negeri baru yang menempatkan India dan Tiongkok sebagai sekutu utamanya di panggung dunia. Pengumuman itu juga datang hanya beberapa hari setelah perdana menteri Tiongkok mengunjungi Moskow untuk memperkuat kemitraan "tanpa batas" yang diumumkan tahun lalu.

"Rusia akan terus membangun kemitraan strategis istimewa dengan Republik India dengan maksud untuk meningkatkan dan memperluas kerja sama di semua bidang atas dasar saling menguntungkan dan memberikan penekanan khusus pada peningkatan volume perdagangan bilateral, penguatan investasi dan ikatan teknologi, dan memastikan perlawanan mereka terhadap tindakan destruktif negara-negara yang tidak bersahabat dan aliansi mereka," kata pernyataan Rusia.

Moskow juga mengumumkan niat untuk memprioritaskan dan meningkatkan kapasitas dan peran internasionalnya dalam kelompok seperti BRICS "untuk membantu menyesuaikan tatanan dunia dengan realitas dunia multipolar".

Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg berdasarkan laporan transaksi harian dari Moscow Exchange pada Selasa, yuan Tiongkok telah menggantikan dolar AS sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan di Rusia. Yuan untuk pertama kali melampaui dolar dalam volume perdagangan bulanan pada Februari dan perbedaannya menjadi lebih jelas pada Maret. Sebelum invasi, volume perdagangan yuan di pasar Rusia dapat diabaikan.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top