Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghargaan Tokoh

Ali Sadikin Akan Jadi Nama Jalan

Foto : ANTARA/HO-DPRD DKI

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam ­peresmian perubahan nama gedung Blok G menjadi Ali Sadikin, ­Jakarta, Senin (11/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jakarta tidak mungkin melupakan peran mantan gubernurnya yang bernama Ali Sadikin. Di bawah Ali Sadikinlah, Jakarta benar-benar dibangun menjadi kota modern. Sedangkan gubernur-gubernur berikutnya dinilai tidak sehebat Bang Ali. Mereka boleh dikata sekadar menjalankan masa kerja lima atau sepuluh tahun.

Para gubernur gagal menjalankan dua tugas utama: mengatasi kemacetan dan banjir. Jakarta tidak pernah lepas dari banjir dan macet, siapa pun gubernurnya! Maka, dalam rangka menghargai kinerja Ali Sadikin, namanya akan dijadikan nama jalan. Salah satu yang mungkin diganti adalah Jalan Kebon Sirih.

Saat ini DPRD Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji perubahan nama Jalan Kebon Sirih menjadi Jalan Ali Sadikin. "Tidak hanya gedung Blok G yang diubah menjadi Ali Sadikin. Nama jalan juga kita kaji," ujar Ketua DPRD Provinsi Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dikutip Antara, Selasa (12/12).

Prasetyo menjelaskankajian itu memperhatikan apakah usulan perubahan nama jalan akan memberatkan para pemilik wilayah atau kantor kawasan tersebut. Menurutnya pengabadian nama Gubernur DKI Jakarta tahun 1966-1977 itu merupakan tanda penghargaan dari pemerintah atas jasa-jasa Ali Sadikin membangun Kota Jakarta.

"Ya, kita harus menghargai tokoh Jakarta. Salah satu tokoh tersebut adalah mendiang Pak Ali Sadikin," ujarnya. Selain itu, dia juga menyoroti perubahan nama gedung Blok G untuk menghormati jasa Ali Sadikin selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Sementara itu, anak Ali Sadikin, Boy Bernardi Sadikin, berterima kasih kepada Ketua DPRD serta Pemerintah Provinsi DKI atas pemberian nama ayahnya untuk Balai Kota DKI Jakarta.

"Atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih banyak karena penghargaan Pemda untuk mengganti nama Blok G menjadi Grha Ali Sadikin," ujar Boy. Ali Sadikin adalah Gubernur Jakarta tahun 1966 hingga 1977.

Di bawah kepemimpinannya, Jakarta telah memiliki berbagai proyek pembangunan seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, hingga pelestarian budaya Betawi Condet.

Selain itu, Ali Sadikin juga mencetuskan Pekan Raya Jakarta yang saat ini dikenal dengan nama Jakarta Fair. Dia juga memperbaiki sarana transportasi dengan memperbanyak bus dan membangun halte.

Maka, sudah sepantasnya Ali Sadikin diabadikan untuk salah satu jalan di Jakarta. Jalan Kebon Sirih menjadi opsi tepat untuk diganti Jalan Ali Sadikin karena berada di pusat pemerintahan baik negara, Pemprov Jakarta maupun Jakpus.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top