Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Alfamart Kembali Alami Insiden Mengerikan, Pembebasan Tawanan Alfamart Diwarnai Letusan Senjata Api

Foto : Istimewa

Ilustrasi Kios Alfamart.

A   A   A   Pengaturan Font

Minimarket Alfamart di Jatake, Pegadangan, Kabupaten Tangerang menjadi viral setelah video aksi perampokan pada Selasa (19/4) malam viral di media sosial. Parahnya, aksi perampokan itu disertai penyanderaan terhadap karyawan minimarket.

Nini (36) seorang warga yang tinggal tepat di sebelah kios Alfamart tersebut mengatakan dirinya mendengar suara orang berlari-larian di sekitar Alfamart pada pukul 22.00 WIB. Dua jam berselang, sejumlah aparat kepolisan menyambangi rumah miliknya.

"Denger suara orang lari doang. Kata saya ada apaan, jam 22.00 WIB lewat. Dari belakang dengarnya, apa warga atau enggak tahu. Saya lagi di dalam rumah," ucap Nini kepada wartawan pada Rabu (20/4).

Setelah itu, dia berkata, polisi masuk ke dalam rumahnya untuk mengakses bagian belakang Alfamart.

Nini mengaku pihak kepolisan mengakses bagian belakang Alfamart melalui rumahnya dan meminta dirinya untuk mengungsi.

"Tengah malam saya disuruh mengungsi sama polisi, kan ada tembakan, polisi masuk ke dalam rumah. Belakangnya ada jalan, ada tanah kosong bolong kesananya jadi bisa kabur dari belakang," ujar Nini.

Lebih lanjut, Nini mengatakan upaya penangkapan pelaku perampokan berlangsung hingga pukul 05.00 WIB. Dirinya juga menuturkan sempat mendengar suara tembakan sebanyak lima kali.

"Banyak, lebih dari lima kali. Di sini ramai banget," katanya.

Tiga orang berhasil diselamatkan pihak kepolisian. Satu di antaranya merupakan perempuan.

Aksi tersebut turut terekam kamera pengawas CCTV dan beredar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut terkam sejumlah pria berusaha memasuki Alfamart. Aksi perampokan itu bermula ketika seorang pria berpakaian hitam tiba-tiba memasuki Alfamart dan menyergap perempuan di sana. Tidak lama, terduga pelaku lain datang sambil membawa senjata tajam.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top