Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Alcaraz Bawa Tenis Menuju Era Baru

Foto : ANDREJ ISAKOVIC / AFP

Carlos Alcaraz dari Spanyol berpose dengan trofi pemenang setelah mengalahkan petenis Serbia Novak Djokovic dalam pertandingan final tenis tunggal putra Kejuaraan Wimbledon 2024 di The All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, London, Ming­gu (14/7) malam waktu setempat. Juara bertahan Alcaraz mengalahkan pemenang tujuh kali Novak Djokovic di final blockbuster, dengan Alcaraz menang 6-2, 6-2, 7-6.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Carlos Alcaraz tidak hanya mengalahkan Novak Djokovic di final Wimbledon, Minggu (14/7) malam waktu setempat, gelar Grand Slam keempat petenis Spanyol yang karismatik ini mengonfirmasi perubahan generasi dalam tenis putra dunia.

Alcaraz memenangkan tiga dari lima turnamen besar dan bergabung dengan Bjorn Borg, Boris Becker, dan Mats Wilander sebagai petenis pria yang merebut empat gelar Grand Slam di usia 21 tahun atau lebih muda.

Itu prestasi yang bahkan tidak dapat dicapai oleh Djokovic, Roger Federer yang sudah pensiun, dan Rafael Nadal yang sering cedera. Mereka, tiga pria yang mengoleksi 66 Grand Slam dalam era emas yang tampaknya telah mencapai akhir dengan kekalahan petenis Serbia berusia 37 tahun itu.

Pelatih Alcaraz, Juan Carlos Ferrero, pernah meramalkan bahwa rekan senegaranya akan memenangkan 30 Grand Slam. Dia sudah menunjukkan awal yang menjanjikan.

Djokovic memiliki 24 gelar Grand Slam tetapi setelah meraih yang pertama di Australia Open 2008 saat berusia 20 tahun, dia harus menunggu tiga tahun lagi untuk yang kedua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top