
Alcaraz Bangkit dan Lolos ke Putaran Kedua Rotterdam Open
Carlos Alcaraz
Foto: AFP/Martin KEEPDEN HAAG – Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz, harus berjuang keras untuk mengalahkan Botic van de Zandschulp di pertandingan pertama Rotterdam Open. Pertandingan yang berlangsung Rabu (5/2) dini hari WIB itu juga menjadi laga pertama Alcaraz sejak kekalahannya di perempat final Australian Open.
Sebagai unggulan teratas, Alcaraz harus berjuang keras untuk mengatasi pemain wildcard yang berada 81 peringkat di bawahnya. Pertandingan putaran pertama tersebut berakhir dengan skor 7-6 (7-3), 3-6, 6-1 dalam waktu hampir tiga jam.
“Itu pertandingan yang sangat sulit. Saya harus melalui beberapa momen yang sangat berat. Saya memulai pertandingan dengan sedikit gugup, banyak membuat kesalahan. Saya membiarkan dia menguasai pertandingan,” ujar Alcaraz.
Tahun lalu, Van de Zandschulp mengejutkan Alcaraz dengan kemenangan dua set langsung di US Open. Di awal laga, Alcaraz kesulitan menemukan ritme di permukaan indoor Rotterdam yang cukup lambat.
Serangkaian kesalahan yang tidak biasa memberikan beberapa kali break servis kepada petenis asal Belanda tersebut, sementara Alcaraz semakin frustasi. Van de Zandschulp memiliki kesempatan untuk merebut set pada kedudukan 5-4, namun dia malah melakukan double fault. Alcaraz memanfaatkan kesempatan itu dan berhasil menyamakan kedudukan 5-5 lewat pukulan forehand yang kuat.
Set tersebut tampaknya akan berakhir dengan tie break, dan akhirnya skor imbang 6-6. Alcaraz menunjukkan performa terbaiknya di momen krusial, melepaskan beberapa winner untuk memenangkan tie break 7-3.
Set kedua berlangsung ketat, dengan keduanya bertukar servis hingga game keenam, ketika backhand Alcaraz yang melenceng memberikan break kepada Van de Zandschulp untuk memimpin 4-2.
Petenis tuan rumah itu melayani untuk memenangkan set pada kedudukan 5-3 dan akhirnya menyamakan kedudukan 1-1 setelah Alcaraz kembali melakukan kesalahan forehand, yang disambut sorakan dari penonton.
Namun, dua double fault dan forehand yang melenceng mengubah arah pertandingan di set penentuan. Alcaraz berhasil melakukan break pada kesempatan pertama dan melesat ke 3-0.
Break tersebut tampaknya menguras energi Van de Zandschulp, dan dia kembali kehilangan servis. Alcaraz pun mendapat kesempatan untuk melayani pertandingan pada kedudukan 5-1.
Alcaraz akhirnya menutup pertandingan dengan sebuah dropshot forehand yang halus, diiringi ekspresi lega yang jelas terlihat saat dia berjabat tangan di net. “Pertandingan ini cukup naik turun dari sisi saya. Saya perlu bekerja lebih keras untuk mengevaluasi kelemahan dalam pertandingan ini, agar lebih baik di putaran berikutnya,” ujar Alcaraz. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Album ‘Hop’ Stray Kids Raih Sertifikasi Emas di AS
-
Ini sanksi yang Diberikan Pemprov DKI Bagi ASN yang Mudik Pakai Kendaraan Dinas
-
Persiapan Popda dan Popnas, Dispora Kalsel siapkan Pelatihan Atlet untuk Berlaga
-
Pemprov DKI Jakarta: Pembangunan Tanggul Mitigasi Usai Lebaran
-
Warga Jakarta Wajib Tau, 705 Ribu Siswa Penerima KJP Plus Ditetapkan Pemprov DKI