Album Musik Jadi Bukti Eksistensi

Membuktikan eksistensinya di musik Indonesia, penyanyi dan pencipta lagu Tara Adia kini telah resmi merilis album perdananya. Sebelumnya, Tara sempat merilis tiga single berjudul "Cinta Sementara" (2014), "Yang Terdalam" (2015), serta yang terakhir bulan Januari 2018 lalu berjudul "Bahagia Menjadi Satu".

"Ini bisa dibilang album pencarian jati diri," ujar Tara, di Kedai Kopi Tenong, kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Anak sulung penyanyi keroncong Indra Utami Tamsir ini memuat sembilan lagu dalam albumnya. Di antaranya adalah "Bahagia Menjadi Satu", "Ingin Bersama", "Rindu Selamanya", "Rasa yang Terpendam", "Inikah Bahagia", "Mencintaimu Adalah Anugerah", "Kehadiranmu" featuring BID, "Karena Dia", dan "Menemukanmu". Tara dengan berani mencampuradukkan beragam genre berbeda di dalam albumnya tersebut.

"Ada 9 lagu berkisah soal cinta, cinta yang baru, cinta dari jauh, ada sedihnya juga. Jadi 80 persen isinya pengalaman pribadi aku, sisanya cerita cinta, teman-teman. 9 lagu itu adalah rangkaian pengalaman kisahku dan teman-teman aku. Di album ini Tara percaya bahwa Tara punya karakter dan ciri khas yang cukup kuat, karena di album Tara ini ada nuansa 90an, ada nuansa EDM-nya juga, ada orkestrasinya juga, jadi banyak eksperimen. Nuansa organic real nge-band juga," papar Tara.
Halaman Selanjutnya....