"Albiceleste" dalam Tekanan
Baik pelatih Jorge Sampaoli maupun pemainnya tidak berbicara kepada pers sejak hasil imbang 0-0 yang mengecewakan kontra Peru pada hari Kamis pekan lalu. Situasi itu menujukkan ketegangan nyata menjelang pertandingan mereka di Quito.
Skuad tersebut berlatih di tempat latihan timnas U-20 yang berlokasi di luar kota Buenos Aires pada hari Minggu pagi waktu setempat sebelum berangkat ke bandara.
Para pemain, yang tahun lalu mengadakan boikot pers, tidak mau diwawancara. Dan Sampaoli, yang menjadi pelatih ketiga Argentina pada kualifikasi Piala Dunia kali ini sejak mengambil alih tim pada bulan Juni, tidak memberi tahu siapa yang akan menjadi kapten dalam pertandingan itu. Pastinya dia berharap Messi bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk mencetak gol yang sangat penting bagi Argentina.
Mantan pelatih Chile dan Sevilla telah dikritik karena mengurangi dan mengganti striker serta formasi. Namun perubahan tersebut tidak membuatnya meraih hasil yang diinginkan.
Argentina hanya mencetak 16 gol dalam 17 laga kualifikasi, lebih sedikit dari Bolivia yang telah gagal melaju. Mereka juga butuh gol bunuh diri lawan dalam hasil imbang 1-1 kontra tim juru kunci Venezuela.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya