Albanese Sesali Kegagalan Referendum
PM Australia, Anthony Albanese
PM Australia menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kegagalan referendum masyarakat adat yang dapat melemahkan otoritasnya
SYDNEY - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Senin (16/10) mengatakan mengakui menerima jika ikut disalahkan atas dalam kegagalan pertanyaan referendum mengenai pengakuan terhadap masyarakat adat yang dapat melemahkan otoritasnya.
Lebih dari 60 persen warga Australia memilih "Tidak" dalam referendum pada Sabtu (14/10) yang menanyakan apakah perlu amandemen konstitusi untuk mengakui warga pribumi dan membentuk dewan penasihat yang akan memberi masukan kepada parlemen mengenai permasalahan komunitas.
Albanese mempertaruhkan modal politik pada hasil pemungutan suara yang menyatakan "Ya", dan terus maju meskipun partai oposisi Liberal menentang.
Hanya 8 dari 45 referendum yang berhasil dalam sejarah Australia sebagai sebuah negara, tidak ada yang tanpa dukungan bipartisan.
Albanese menghadapi pemimpin Partai Liberal Peter Dutton dalam dengar pendapat parlemen pada Senin, pertama kalinya sejak referendum digelar. "Kita tahu referendum itu berat, itulah sebabnya hanya 8 dari 45 yang berhasil," kata PM Albanese.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya