Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ujian Nasional | PGRI: Ujian Sekolah buat Siswa, Bukan Guru

Alasan USBN untuk Merevitalisasi Peran Guru Tidak Tepat

Foto : ISTIMEWA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.

A   A   A   Pengaturan Font

Kemdikbud menghalalkan segala cara agar USBN dapat diterapkan di jenjang Sekolah Dasar.

JAKARTA - Kritikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, terhadap rendahnya kemampuan guru dalam membuat soal ujian sekolah dan mengevaluasi siswa menuai kritikan balik. Revitalisasi terhadap peran dan kualitas guru dinilai hanya menjadi alasan pemerintah untuk menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di jenjang SD.

Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Said Hamid Hasan, menilai pemerintah menghalalkan segala cara agar USBN dapat diterapkan di jenjang SD mulai 2018, termasuk dengan menjadikan rendahnya kualitas guru dalam membuat soal sebagai alasan pentingnya USBN ini diselenggarakan.

"Itu alasan yang tidak tepat, hanya sekadar alasan. Bahkan, cenderung hanya untuk menganggap selama ini guru tidak mampu membuat soal," tegas Said saat dihubungi di Jakarta, Kamis (11/1).

Hal itu disampaikam Said menanggapi pernyataan Men- dikbud yang menyebut guru telah dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas sehingga tidak terbiasa membuat soal ujian sendiri untuk siswanya. Menurut Muhadjir, selama ini soal ujian dibuat oleh provinsi atau institusi tertentu seperti lembaga bimbingan belajar, atau bahkan dari lembaran kerja siswa (LKS).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top