Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan - Konversi Lahan Selalu Jadi Tantangan untuk Memacu Produktivitas

Akurasi Data Bisa Atasi Polemik Beras

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kebijakan perberasan nasional sangat sensitif secara ekonomi dan politik karena merupakan komoditas strategis.

JAKARTA - Akurasi data dinilai penting untuk mengakhiri polemik impor beras yang belakangan terjadi. Selama ini, sejumlah institusi pemerintah mengeklaim data yang dimiliki akurat.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria, menegaskan Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran krusial dalam akurasi data pangan, terutama beras. Menurut Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu, data menjadi penting untuk menentukan perlu tidaknya impor.

"Kunci dari semua terkait kebijakan impor atau ekspor ataupun langkah-langkah ini adalah soal data. Di sinilah BPS menjadi krusial, menjadi penting perannya karena data ini jadi sumber untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat, yang lebih cepat," katanya dalam webinar Polemik Impor Beras di Akhir Tahun yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (27/12).

Hal itu menjadi penting lantaran saat ini Indonesia telah memiliki kebijakan satu data. Sumber data hanya satu yaitu yang mempunyai otoritas adalah BPS bisa menyampaikan data-data akurat sehingga sebagai dasar apakah perlu impor apakah tidak.

Arif menyebut kebijakan perberasan nasional sangat sensitif secara ekonomi dan politik karena merupakan komoditas strategis. Dia menuturkan produksi beras sendiri sangat bergantung pada berbagai variabel, terlebih di tengah perubahan iklim yang saat ini terjadi. Belum lagi guncangan dari konflik Russia-Ukraina yang menyebabkan krisis energi sehingga harga pupuk mengalami kenaikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top