Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akupunktur Bisa Menjadi Pengobatan Paliatif untuk Pasien Kanker

Foto : istimewa

Dr. R. Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp. Akp, Subsp. Ak-AA (K), Dokter Spesialis Akupunktur Medik Subspesialis Akupunktur Analgesia dan Anestesia dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, memaparkan peran akupunktur dalam terapi paliatif pasien kanker.

A   A   A   Pengaturan Font

Akupunktur dapat berperan dalam terapi paliatif kanker untuk mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker itu sendiri. Pengobatan yang dilakukan biasanya berupa kemoterapi radioterapi, dan sebagainya.

Akupunktur dapat membantu mengatasi nyeri akut maupun kronis yang terkait dengan penyakit kanker itu sendiri ataupun yang timbul sebagai efek samping dari pengobatan kanker. Penusukan jarum pada titik-titik akupunktur tertentu dapat merangsang pelepasan endorfin, suatu senyawa kimia alami tubuh yang berperan dalam mengurangi rasa nyeri

Selanjutnya akupunktur dapat mengurangi efek samping pengobatan kanker. Pasien biasanya mengalami efek samping dari terapi konvensional kanker seperti kemoterapi dan radioterapi. Terapi ini dapat membantu mengurangi mual, muntah, kelelahan, mulut kering, rambut rontok, hilangnya nafsu makan, dan gangguan pencernaan yang terkait dengan pengobatan kanker

Selain itu akupunktur dapat mengurangi kecemasan, stres, dan depresi denganmemberi efek relaksasi dan membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang sering kali meningkat pada pasien kanker. Terapi ini telah terbukti efektif, baik secara terpisah maupun sebagai tambahan pengobatan untuk kasus depresi pada penderita kanker.

"Akupunktur dapat meningkatkan kualitas tidur.Beberapa pasien kanker umumnya mengalami kesulitan dan gangguan tidur atau insomnia. Cara ini dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan merangsang titik-titik tertentu yang terkait dengan relaksasi dan regulasi hormone," paparnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top