Akuisisi Narindo, Pendapatan KIOS Ditargetkan Tumbuh 1.900 Persen
Akuisisi berperan strategis bagi KIOS untuk memperkuat infrastruktur di daerah melalui aset yang sudah dimiliki Narindo.
JAKARTA - Emiten yang baru bergabung di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi (Narindo), perusahaan agregator e-Voucher dan layanan digital lainnya. Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, Jasin Halim, mengatakan dengan mengakuisisi saham Narindo sebanyak 99 persen akan memperkuat bottom line Perseroan.
Kioson menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1.900 persen secara year on year (yoy), menjadi 500 miliar rupiah pada akhir 2017. "Akuisisi ini berperan strategis untuk memperkuat infrastruktur di daerah melalui aset yang sudah dimiliki Narindo. Dengan keberadaan Narindo yang fokus di agregator e-Voucher, artinya Kioson telah menjaga bisnis perusahaan sejak dari hulu, sehingga kami harapkan dapat melihat ini akan mengamankan bottom line Kioson," ungkap dia, Kamis (12/10).
Selain menguntungkan Kioson dan Narindo, sambung Jasin, pasokan yang lebih pasti juga akan membantu mitra-mitra kios usaha mikro di kota lapis kedua Indonesia dapat memberikan layanan yang lebih baik pada pelanggannya. Apalagi Kioson selalu berupaya untuk membangun kepercayaan bahwa layanan digital dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Pasokan layanan yang baik akan membantu kami mendorong inklusi digital di kota-kota lapis kedua di Indonesia," jelas Jasin.
Diversifikasi Layanan
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya