Aktivis Wanita Iran Memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian
Aktivis hak asasi manusia Iran, Narges Mohammadi menjadi pemenang Nobel Perdamaian.
Dia dan tiga wanita lainnya yang ditahan bersamanya di penjara Evin di Teheran membakar jilbab mereka untuk memperingati kematian Amini pada 16 September.
Iran berada di peringkat 143 dari 146 negara dalam peringkat kesetaraan gender Forum Ekonomi Dunia. Pihak berwenang Iran menindak keras pemberontakan "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan" yang terjadi tahun lalu.
Sebanyak 551 pengunjuk rasa, termasuk 68 anak-anak dan 49 wanita, dibunuh oleh pasukan keamanan, menurut Hak Asasi Manusia Iran, dan ribuan lainnya ditangkap.
Hal yang tidak terbayangkan setahun yang lalu, perempuan kini keluar ke tempat umum tanpa jilbab, khususnya di Teheran dan kota-kota besar lainnya, meskipun ada risikonya.
Pihak berwenang telah meningkatkan kontrol, antara lain menggunakan kamera pengintai, dan menangkap aktris yang mengunggah foto dirinya di media sosial tanpa hijab.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya