Aksi "Profit Taking" Masih Berlanjut

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (27/5). Pelemahan dipengaruhi berlanjutnya aksi profit taking atau ambil untung sepekan lalu.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai pelaku pasar melakukan langkah antisipasi, menyikapi dampak konflik Russia-Ukraina. Selain itu, pelaku pasar juga terus mencermati pentunjuk baru dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Ivan memprediksi IHSG dalam perdagangan, Jumat (27/5), bergerak dengan support di level 6.795 dan resistance di level 6.978.

Sebelumnya, IHSG, Rabu (25/5) sore, ditutup melemah dipimpin saham-saham dari sektor industri barang baku. IHSG ditutup melemah 30,64 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.883,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,42 poin atau 0,63 persen ke posisi 1.009,51.

"Katalis negatif bagi indeks yaitu berlanjutnya tekanan pada mayoritas indeks di bursa Wall Street dan melemahnya mayoritas harga komoditas," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....